Sebuah grup yang mungkin cukup ringan, akan tetapi sebagaimana seperti sebelum-sebelumnya tidak ada yang mudah di piala dunia, selalu saja ada kejutan dari tim-tim Underdogs yang bisa menjungkalkan tim unggulan.
Lawan pertama Argentina di fase grup adalah Arab Saudi, yang belum pernah menang di turnamen Piala Dunia. Ini adalah turnamen piala dunia keenam kalinya yang diikuti oleh Arab Saudi yang lolos ke Piala Dunia tahun 1994, 1998, 2002, 2006, 2018 dan 2022 ini.
Secara peringkat FIFA kedua tim berada pada level yang cukup jomplang, Argentina di peringkat 3, sementara Arab Saudi ada di posisi ke-51.
Head to head kedua kesebelasan, Argentina unggul dengan 1 kemenangan dan sekali imbang dari dua laga pertemuan kedua tim.
Duel Argentina kontra Arab Saudi yang pertama terjadi saat kedua tim bertemu di final piala konfederasi FIFA pertama. Saat itu, Argentina mengalahkan Arab Saudi yang menjadi tuan rumah turnamen dengan skor 3-1 di Riyadh tahun 1992.
Di pertemuan kedua, Argentina mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dalam laga persahabatan kontra Arab Saudi di King Fahd International Stadium, pada 15 November 2011. Argentina yang saat itu diasuh Alejandro Sabella hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Melihat dari catatan statistik diatas, Argentina sangat pantas untuk memenangkan laga kontra Arab Saudi. Namun demikian, Lionel Messi cs tidak boleh jumawa dan menganggap enteng lawan, piala dunia sering kali melahirkan kejutan apalagi di laga-laga pembuka, dan Argentina kerap kali merasakan hasil minor di laga pertama piala dunia mereka.
Lawan berikutnya bagi Argentina adalah Mexico. Timnas Mexico yang menempati peringkat 13 FIFA merupakan salah satu lawan yang diperhitungkan oleh skuad Lionel Scaloni.
Meski dari statistik head-to-head, timnas Argentina yang sangat superior ketika bertemu El Tri, julukan timnas Meksiko. Namun, bahkan pemain sekelas Lionel Messi pun mengakui, jika Meksiko merupakan rival paling berat yang bakal dihadapi Argentina pada Piala Dunia Qatar 2022.
Secara resmi, total kedua negara ini telah bertemu 35 kali di mana Argentina mendominasi dengan 16 kali kemenangan, sementara itu Meksiko lima kali mengalahkan La Albiceleste. Dan 14 pertemuan lainnya berakhir imbang.
Catatan kemenangan terbesar Albiceleste melawan El Tri terjadi di pertemuan terakhir mereka pada pertandingan persahabatan yang berlangsung pada 11 September 2019. Kala itu Argentina menang 4-0 lewat hattrick Lautaro Martinez dan satu gol Leandro Paredes yang dicetak dari titik penalti.