Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nasib Malang Man United, Posisi Erik ten Hag Terancam

16 Agustus 2022   07:36 Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:40 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Erik Ten Hag dalam laga Brentford vs Manchester United di Gtech Community Stadium pada pekan kedua Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (13/8/2022) malam WIB. (Photo by Ian Kington/AFP)(IAN KINGTON)

Rangnick tercatat tidak pernah kalah dalam 8 pertandingan di semua ajang, MU di bawah Rangnick baru merasakan kekalahan saat laga ke-9 Rangnick menghadapi Wolves dimana mereka kalah 0-1 di kandang sendiri. MU dibawah Rangnick mencatatkan statistik 9 menang, 8 imbang dan hanya tiga kali menelan kekalahan.

Bahkan torehan Ten Hag jauh lebih buruk dari hasil yang ditoreh pelatih caretaker Michael Carrick yang tidak pernah kalah dalam tiga laga yang dibesutnya, Carrick tercatat menang 2-0 melawan tuan rumah Villareal di Liga Champions, lalu di Liga Premier skuad Carrick bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Chelsea dan menang 3-2 saat menjamu Arsenal di Old Trafford.

Derita Manchester United semakin dalam, ini terlihat dengan masih berlanjutnya protes terhadap kepemilikan MU di tangan keluarga Glazer di akhir pertandingan. Meskipun miliarder Amerika Joel dan Avram Glazer yang absen dan tidak berada di lapangan dalam dua penampilan mengerikan MU yang telah memulai musim Liga Premier dibawah pelatih anyar Erik ten Hag.

Ruh dari United yang selama ini dikenal seperti tidak terlihat dalam 2 laga awal MU. Kesalahan musim-musim sebelumnya masih terlihat di tubuh MU, dan masih sangat jauh untuk diperbaiki, meskipun para penggemar mungkin bisa berharap dari suntikan darah segar dengan dua tambahan pemain baru, Lisandro Martnez dan Christian Eriksen, namun peran penuh dari kedua pemain ini belum mampu mengangkat performa tim yang jauh merosot dan masih perlu penyegaran di banyak sektor pemain.

Cristiano Ronaldo, yang diharapkan memberikan kontribusi penuh dengan kualitas terbaiknya justru berbuat ulah. Pekerjaan rumah yang sungguh begitu berat bagi mantan pelatih Ajax untuk menyatukan visi dari para pemainnya.

Dalam laga kontra Brentford, masih banyak hal-hal mendasar yang mengganggu penampilan Harry Maguire cs, terutama di babak pertama. Cristiano Ronaldo yang 'menggonggong' kepada rekan setimnya, kesalahan-kesalahan pemain MU termasuk kesalahan tidak biasa dari David de Gea yang harus dibayar mahal dengan gol pertama dari Brentford yang diceploskan Josh Dasilva.  

David de Gea tidak sendirian dalam kesalahan elementer dari permainan MU. Harry Maguire masih saja jauh dari penampilan yang diharapkan, dia hanya diselamatkan dari kartu merah saat menjatuhkan Ivan Toney. Lisandro Martnez yang diharapkan memberi warna baru di pertahanan MU justru masih mengecewakan.

Babak pertama menjadi neraka bagi MU, kesalahan-kesalahan mereka diganjar hujan gol, Martinez, Luke Shaw, Jadon Sancho, Fred bahkan Eriksen dan Ronaldo berkonttribusi terhadap kekalahan yang tim mereka derita. Upaya yang dilakukan Erik ten Hag untuk merotasi pemainnya hanya sedikit membawa perubahan, namun secara keseluruhan pertahanan mereka masih rapuh dan seranganpun masih kurang menggigit.

Untuk Erik ten Hag, dan semua pendukung yang berharap Manchester United dapat keluar dari situasi sulit ini. langkah awal mereka ini akan menjadi mimpi buruk yang panas bagi Erik ten Hag yang bisa saja akan terdepak lebih awal dari yang diprediksikan, ini adalah titik terendah yang baru bagi MU namun telah begitu akrab bagi penggemar yang sudah lama menginginkan MU kembali seperti di era Sir Alex Fergusson.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun