French Open 2022 telah memasuki babak perempat final, di sektor tunggal putra partai perempat final pertama mempertemukan petenis asal Jerman unggulan ke-3 Alexander Zverev melawan petenis muda Spanyol Carlos Alcaraz yang merupakan unggulan ke-6.
Pertandingan yang dilangsungkan di Philippe Chatrier Court berlangsung menarik dalam durasi tiga jam 18 menit. Alexander Zverev kembali sukses mencapai babak semifinal Prancis Terbuka untuk kedua kali secara berturut-turut setelah mampu mengatasi serangan balik pemain remaja sensasional Carlos Alcaraz.
Zverev yang tengah on fire dalam mengejar gelar Grand Slam perdananya, berhasil mengatasi comeback Carlos Alcaraz, petenis remaja yang lagi naik daun yang baru saja mengalahkannya dalam pertandingan final di ATP Master 1000 Madrid Open yang juga berlangsung di lapangan tanah liat. Zverev menyudahi perlawanan Alcaraz dengan 6-4, 6-4, 4-6, 7(9)-6(7).
Pemain Jerman, berusia 25 tahun ini tampil dengan servis-servis yang kuat dan luar biasa dari belakang lapangan, sementara itu Alcaraz yang masih berusia 19 tahun tampil tidak seperti biasanya dengan terlalu banyak membuat kesalahan sendiri.
Set pertama, Alcaraz memegang servis pertama. Kedua pemain saling mengamankan servis mereka hingga kedudukan 2-2. Barulah saat memasuki game kelima Zverev berhasil mematahkan servis Alcaraz, Zverev break point 30-40 tetapi Alcaraz mampu memaksa deuce, Zverev kemudian advantage, namun Alcaraz kembali memaksa terjadi deuce, tetapi perjuangan Alcaraz hanya sampai disitu Zverev akhirnya berhasil mengunci lawannya dan membreak point Alcaraz.
Di game ke-6, Zverev berhasil mempertahankan servisnya sehingga membuatnya semakin menjauh dengan unggul 4-2. Alcaraz yang berusaha mengejar memenangkan servisnya untuk memperkecil ketinggalan menjadi 4-3.
Namun, Zverev kembali menjauh 5-3 setelah memenangkan servisnya dengan love game. Set pertama berakhir setelah kedua petenis mampu mempertahankan servis masing-masing 6-4 untuk keunggulan Zverev.
Set kedua kembali Alcaraz yang memegang servis awal. Hampir sama dengan set pertama kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing tetapi kali ini hingga di game ke-6, dalam kedudukan 3-3, Alcaraz yang memegang servis, Zverev langsung menekan Alcaraz untuk menciptakan double break point (15-40), tetapi Alcaraz terus berjuang dan sempat memperkecil skor game menjadi 30-40 sebelum akhirnya Zverev membreaknya dan memimpin perburuan skor dengan 4-3, bahkan kemudian unggul 5-3 setelah memenangkan game ke-8 dengan love game, Alcaraz sempat memperkecil ketinggalan, tetapi Zverev yang memegang servis di game ke-10 tak menyia-nyiakan servisnya untuk kembali merebut set kedua ini dengan 6-4 setelah melewati perlawanan sengit, dimana  Alcaraz sempat memaksa terjadi tiga kali deuce.
Memasuki set ketiga, kembali Alcaraz yang memegang servis pertama. Kedua petenis bermain sengit terutama Alcaraz yang mau tidak mau harus memenangkan set ketiga ini jika tidak mau tersisih di babak perempat final ini.
Angka saling berkejaran, kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing hingga kedudukan 4-4. Alcaraz kemudian unggul 5-4 meski Zverev berusaha keras untuk mematahkan servis Alcaraz. Namun, ia hanya sempat memaksa deuce, sebelumnya akhirnya Alcaraz menutup game ke-9 ini setelah pukulan Zverev melebar.
Game ke-10, Alcaraz sepertinya telah menemukan form-nya, Alcaraz merebut poin pertama 0-15, Zverev sempat menyamakan 15-15, akan tetapi Alcaraz terus melaju hingga mencapai break poin 15-40 dan bahkan menutup game dan sekaligus set ini dengan skor 6-4.