Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Muara Malam

31 Mei 2022   23:48 Diperbarui: 31 Mei 2022   23:50 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deras hujan di muara malam
datang bersama angin yang menggeram
mengusik pagi yang masih temaram
melayukan mimpi yang hampir tamam

Tetiba aku terjaga dari kantuk yang menyerang
terkesiap mendengar hujan laksana perang
mimpi sirna khawatirpun terbayang
teringat pada hutan-hutan yang menghilang

Wahai hujan yang datang dengan kemarahan
apakah kamu datang tanpa tujuan?
apakah kamu datang membawa pesan?
ataukah ini caramu mencari kesempatan?

Wahai hujan yang menderu di hilir malam
jangan tumpahkan sumpah serapah alam
dari hutan dan padang yang mendendam
di sini kami masih berselimut kelam

Kami tak punya cara untuk melawanmu.
tetapi aku memohon kepada penciptamu.
dengan sajak ini bolehkan aku
memeluk amarah yang mendengus di kelembutanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun