Villareal terus membuat kejutan di UCL, setelah di 16 besar menyingkirkan Juventus, kali ini kejutan kembali mereka torehkan dengan menyingkirkan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen di perempat final UCL. Bermodalkan kemenangan 1-0 di kandang, pasukan yellow sub marine secara perkasa berhasil memaksa tim tuan rumah bermain imbang 1-1 di Allianz Arena.
Di menit ke-88, Samuel Chukwueze yang baru 4 menit masuk sebagai pemain pengganti mampu membalas gol Lewandowski yang dicetak di menit ke-52 untuk menyamakan kedudukan dan membawa Villarreal ke semifinal Liga Champions menyingkirkan Bayern Munich di Allianz Arena dengan agregat 2-1
Villarreal bermain luar biasa untuk bertahan dari tekanan Bayern yang meningkat di babak kedua, melalui gempuran-gempuran Lewandowski, Lucas Hernandez, Thomas Muller dan Upamecano yang memiliki peluang untuk menciptakan gol kemenangan sebelum akhirnya tim tamu menyegel tempat di semifinal melalui gol pemain muda Timnas Nigeria Samuel Chukwueze di menit-menit akhir laga.
Tuan rumah tampak lesu di sebagian besar babak pertama dan mereka bahkan butuh waktu hingga hampir setengah jam bagi mereka untuk melakukan percobaan tepat sasaran pertama ketika Jamal Musiala menyundul lumpan crossing dari Goeretzka ke gawang Villarreal yang dikawal Geronimo Rulli.
Villarreal terlihat nyaman mengatasi serangan-serangan monoton Bayern dan mereka tampak semakin percaya diri untuk mempertahankan keunggulan gol tunggal yang mereka rebut dengan susah payah di kandang sendiri pada laga leg pertama. Bermain dengan pertahanan rapat Villareal juga kerap memberi ancaman serius bagi kubu tuan rumah dengan serangan-serangan balik cepat.
Rapatnya pertahanan pasukan Unay Emery membuat Lewandowski merasa frustasi dan melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning untuknya karena melakukan pelanggaran terhadap Raul Albiol pada menit ke-33.
Memasuki lima menit terakhir babak pertama, tim tamu justru mengancam gawang Neuer melalui aksi Arnaut Danjuma dan Moreno Gerard yang nyaris mencetak gol di injury time babak pertama, sayang percobaan kaki kirinya hanya membentur sisi luar jaring.
Memasuki babak kedua adalah cerita yang berbeda, tim tuan rumah langsung menggenjot untuk mencari gol. Dayot Upamecano seharusnya bisa mencetak gol dari umpan cantik Leroy Sane sayang sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.
Beberapa saat kemudian kebuntuan akhirnya bisa dipecahkan oleh Lewandowski berawal dari sapuan ceroboh Dani Parejo, Thomas Muller mengirim umpan yang tak disia-siakan oleh Lewandowski untuk membawa timnya menyamakan agregat gol (1-1).
Gol Lewandowski memicu semangat Die Roten untuk menggempur pertahanan pasukan kapal selam kuning. Karena meski unggul, satu gol tersebut belum cukup untuk menjamin tempat Bayern Muenchen di semifinal.