Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perjuangan Jada Pinkett Smith dan Aktris Lainnya dengan Alopecia

1 April 2022   14:31 Diperbarui: 1 April 2022   14:39 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Will Smith dan Jada Pinkett Smith di The Vanity Fair Oscars party (Getty Image)

Publik dunia dibuat tercengang saat pagelaran Academy Awards ke 94 yang baru lalu, ketika dalam siaran langsung yang tidak terjeda penonton tersuguhkan sebuah insiden pertengkaran antara komedian Chris Rock dan aktor Will Smith, yang disebabkan oleh lelucon yang dibuat-buat Chris Rock tentang kebotakan yang dialami Jada Pinkett Smith istri dari Wil Smith, yang disebabkan oleh suatu penyakit yang disebut Alopecia.

Jada Pinkett Smith sendiri telah berterus terang dengan perjalanan Alopecia yang dideritanya, ia pertama kali membagikan berita itu pada tahun 2018 dalam acara Red Table Talk. Pinket Smith mengungkapkan momen "mengerikan" saat dia menyadari gumpalan rambutnya rontok ketika sedang mandi, dimana disitu dia menjelaskan bahwa saat itu adalah salah satu saat dalam hidupnya, di mana dia benar-benar gemetar ketakutan. Yang menyebabkan dia memotong rambutnya, dan mengapa dia terus memotongnya.

Setelah skandal Oscar, tentu banyak orang bertanya-tanya mengapa Will Smith sampai bereaksi sedemikian emosionalnya, melakukan penyerangan di hadapan banyak orang dan kamera yang menyorot. Mungkin bagi sebahagian orang itu merupakan sebuah reaksi yang berlebihan dari seorang aktor kawakan dan bahkan panutan, namun tentu ada alasan logis yang menjadikan Will Smith begitu teramat tersinggung dengan lelucon dari Chris Rock.

Lelucon Chris Rock, kita ketahui menyinggung soal "kebotakan" yang dialami oleh Jada Pinkett. Sebagai seorang suami tentu Will Smith sangat tahu dan memahami betul bagaimana penderitaan yang dialami oleh istrinya akibat menderita disease Alopecia ini, apa yang telah diungkapkan oleh Jada Pinkett tentang ketakutannya terhadap apa yang dialaminya ini tentulah untuk memberi semangat dan dukungan pada dirinya sendiri dan juga orang lain yang menderita penyakit yang sama, dan itu tentu bukan bahan canda, lelucon apalagi olok-olokan.

Rambut adalah mahkota terlebih bagi seorang wanita apalagi yang merupakan publik figur seperti Jada Pinkett Smith, kehilangan rambut bisa dirasakan sebagai sebuah pukulan telak yang membuat bisa frustrasi. Penyakit Alopecia ini ternyata diderita oleh banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua ataupun muda, termasuk beberapa aktris top dunia.

Salah satunya adalah Viola Davis aktris asal Amerika Serikat, yang bermain dalam film Suicide Squad. Viola Davis yang telah memenangkan Academy Award, Emmy Award, dan dua Tony Awards, ia adalah pemain kulit hitam pertama yang mencapai Triple Crown of Acting. Selain itu Viola Davis dan suaminya, Julius Tennon, adalah pendiri perusahaan produksi, JuVee Productions. Viola Davis juga dikenal luas karena advokasi dan dukungannya terhadap hak asasi manusia dan persamaan hak bagi wanita kulit berwarna.

Viola Davis yang kelahiran 11 Agustus 1965 ini mengatakan dia mengalami kerontokan rambut sejak usia 28 tahun akibat stres. Setelah berjuang dengan masalah harga diri sebagai hasilnya, Davis sering beralih ke wig untuk memerangi kerontokan rambut, tetapi akhirnya harus rela untuk menerima situasinya.

"Saya memakai wig di Jacuzzi. Saya memiliki wig yang saya pakai di sekitar rumah. Saya memiliki wig yang saya kenakan ke acara-acara. Saya memiliki wig yang saya kenakan saat berolahraga. Saya tidak pernah menunjukkan rambut alami saya," kata Davis. "Itu penopang, bukan peningkatan. Saya sangat putus asa agar orang-orang berpikir bahwa saya cantik. Saya harus dibebaskan dari perasaan itu sampai batas tertentu, " sebagaimana yang dikatakan Viola Davis kepada Entertainment News, Vulture pada tahun 2014.

Selain itu, ada juga Keira Christina Righton atau yang lebih dikenal sebagai Kiera Knightley, seorang aktris Inggris, kelahiran 26 Maret 1985. Kiera dikenal sebagai aktris yang telah bermain dalam banyak film dan terutama terkenal dalam  perannya dalam blockbuster fiksi ilmiah Star Wars: Episode I -. The Phantom Menace (1999), dan perannya sebagai Elizabeth Swann dalam serial fantasi swashbuckler Pirates of the Caribbean.

Penghargaannya termasuk dua Empire Awards dan nominasi untuk dua Academy Awards, tiga British Academy Film Awards, tiga Golden Globe Awards, satu Screen Actors Guild Award dan satu Laurence Olivier Award.

Keira Knightley telah buka-bukaan tentang perjuangannya menghadapi Alopecia, dimana ia mengalami kerontokan rambut setelah bertahun-tahun mewarnai rambut alaminya untuk peran film. Dia mengaku kondisinya menjadi sangat parah, sehingga dia harus memakai wig selama lima tahun sampai kehamilannya mendorong rambut alaminya untuk tumbuh kembali.

Lain lagi dengan apa yang dialami oleh Aktris Selma Blair seorang aktris Amerika, yang telah memainkan banyak peran dalam film dan televisi, seperti dalam film Brown's Requiem (1998). Film komedi Legally Blonde (2001) dan The Sweetest Thing (2002), dan mencapai ketenaran internasional dengan perannya sebagai Liz Sherman dalam film fantasi Hellboy (2004) dan Hellboy II: The Golden Army ( 2008) dan di banyak film lainnya.

Selma Blair yang menderita Alopecia, mengalami kerontokan rambut pasca persalinan akibat perubahan hormon. Namun, Selma Blair mengungkapkan bahwa dia memilih untuk menerima apa adanya dan dengan lebih memilih memamerkan bagian rambutnya yang 'botak' daripada memilih untuk menutupinya.

Apa sebenarnya Alopecia itu, dan apa penyebabnya ?.

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut mulai dari kebotakan tambal sulam hingga kebotakan total yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut dan menyebabkan rambut menjadi rontok. Alopecia areata biasanya terjadi di kepala dan wajah. Rambut biasanya rontok dalam bentuk bulat-bulat kecil, akan tetapi dalam beberapa kasus, kerontokan rambut bisa lebih luas. Kebanyakan orang yang menderita Alopecia ini, sehat dan tidak memiliki gejala lain.

Tingkat keparahan Alopecia areata ini bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang akan mengalami kerontokan rambut sepanjang hidup mereka, sementara yang lainnya bisa jadi hanya memiliki satu episode. Pemulihannya pun juga tidak dapat diprediksi, ada orang-orang yang dengan rambut dapat tumbuh kembali seperti semula, namun pada beberapa orang lainnya tidak demikian.

Tidak ada obat untuk Alopecia areata ini, tetapi ada perawatan yang dapat membantu menumbuhkan kembali rambut dengan lebih cepat. Dan juga untuk membantu orang mengatasi kerontokan rambut.

Alopecia areata ini bisa menyerang siapa saja. Kemungkinan pria dan wanita mendapatkannya sama, dan bisa dialami oleh semua kelompok ras dan etnis. Alopecia areata ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi kebanyakan orang mendapatkannya di usia masih remaja atau dua puluhan tahun. Dan ketika itu terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun, itu akan cenderung lebih luas dan progresif.

Sebagian besar ahli kesehatan percaya bahwa faktor genetika memainkan peran terbesar sebagai penyebab penyakit ini. Jika, Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit ini, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya pula. 

Perubahan hormonal dan kondisi medis juga dapat berperan dalam kemungkinan seseorang mengalami gangguan tersebut. Orang dengan penyakit autoimun tertentu, seperti Psoriasis, penyakit Tiroid, atau Vitiligo, juga lebih mungkin terkena Alopecia areata, demikian juga stres emosional bisa menjadi pemicunya. Namun dalam banyak kasus, tidak ditemukan adanya pemicu yang jelas.

Sayangnya, sampai sejauh ini belum tersedia pilihan pengobatan utama bagi orang-orang yang menderita Alopecia ini. Terapi ataupun treatment dan juga suplemen, obat-obatan dan suntikan kortikosteroid serta pemakaian wig semuanya digunakan hanya untuk mengatasi kondisi tersebut agar tidak semakin meluas dan berlanjut, akan tetapi tidak ada yang dapat membalikkan tumbuh kembalinya rambut secara penuh seperti sedia kala. Ini lebih tentang mengelola apa yang tersisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun