Stadion St. James' Park kembali bergemuruh, saat The Magpies kembali sukses meraih kemenangan yang membawa mereka semakin menjauh dari zona degradasi. Kali ini lawan yang mereka tumbangkan adalah Brighton & Hove Albion yang menduduki posisi 10 besar klasemen sementara.
Dengan kemenangan ini, meski belum mengangkat posisi Newcastle dari peringkat ke-14 namun ini membuat mereka menjauh dengan 7 poin dari zona degradasi. Sementara itu bagi The Albion, kekalahan ini membuat mereka terlempar dari 10 besar dan sekarang hanya berada di posisi ke-13 satu tingkat di atas Newcastle.
Rekor tak terkalahkan Eddie Howe di liga sekarang bertambah menjadi delapan pertandingan, dimana lima di antaranya mereka menangkan, kondisi ini tentu saja membuat manajemen dan fans gembira, mereka kini berada di jalur yang tepat untuk bertahan di Liga Premier dalam manajemen baru klub.
Kemenangan The Magpies kali ini tidak terlepas dari kinerja yang sangat baik di bek tengah dari seorang defender yang baru saja didatangkan dari Brighton, Daniel Burn, bermain cukup lugas untuk mempertahankan tiga poin penting dan membuat tim tamu yang mantan klubnya, yang lebih mendominasi penguasaan bola, harus menelan kekalahan liga keempatnya berturut-turut.
Yah, pelatih The Seagulls, Graham Potter memiliki alasan untuk menyesalkan dirinya telah membiarkan Dan Burn pergi dan bergabung dengan Newcastle. Bek yang berperawakan menjulang tinggi ini telah memperkuat pertahanan Newcastle secara signifikan sejak tiba dari pantai selatan dengan harga  13 juta Poundsterling pada akhir jendela transfer musim dingin Januari lalu.
Ada yang menarik dalam laga Newcastle kontra Brighton ini, Brighton sengaja tampil dengan mengenakan Kostum pilihan ketiga mereka yang berwarna biru dan kuning -- warna Ukraina -- dan mereka sengaja memilih untuk memakainya dalam laga ini untuk mendukung Ukraina yang sedang diinvasi oleh Rusia.
Pada menit ke-11 bencana sudah datang menimpa Brighton, kehilangan Dan Burn di lini belakang membuat  mantan rekan satu timnya tampak kehilangan kemampuan untuk menstabilkan pertahanan saat Jacob Murphy dapat memanfaatkan kesempatan melakukan percobaan ke gawang yang masih membentur tiang gawang, namun dengan cepat disambar oleh Ryan Fraser untuk menceploskan bola ke gawang Robert Snchez.
Bahkan tiga menit kemudian giliran Ryan Fraser membuat assist ketika Newcastle menggandakan keunggulan mereka. Saat Fabian Schr menkonversi tendangan bebas Fraser dengan sundulannya yang di luar jangkauan Robert Snchez dan penggemar tuan rumah yang memenuhi stadion bersorak gembira menyambut gol Fabian Schar ini, yang membuat pelatih Graham Potter hanya bisa menutup kepalanya dengan kedua tangannya.
Ketinggalan dua gol dengan cepat membuat pemain Brighton bangkit untuk mengejar ketinggalan. Dan beruntung bagi Brighton, mereka memiliki Tariq Lamptey yang juga diminati oleh Newcastle, Tariq Lamptey cukup gesit menerobos dan membuat pertahanan Matt Targett dan kawan-kawan kesulitan.
Didorong dengan tepat, para pemain Graham Potter menjadi lebih hidup dan mulai mendominasi penguasaan bola. Martin Dubravka dipaksa bekerja keras untuk menyelamatkan dengan brilian dari upaya Danny Welbeck setelah mantan penyerang timnas Inggris itu dengan tangkas meneruskan umpan dari Lamptey.
Meski berada dalam tekanan The Magpies bisa menjaga keunggulan mereka. Joelinton tampil trengginas dan sepenuhnya membuktikan kemampuannya sebagai gelandang Newcastle yang terlahir kembali. Joelinton membuat beberapa intersepsi penting untuk mencegah kerja keras Brighton untuk mengurangi defisit.