Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Minyak Goreng

19 Februari 2022   18:49 Diperbarui: 19 Februari 2022   18:54 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi minyak goreng. (FREEPIK/USER3802032) via kompas.com

Mencari dengan tak sabar
Berkejaran bagai kecoa lapar
Dengan nafas terengah dari ujung dalam sampai ke ujung luar
Terkadang dengan hujatan dan makian menggelegar
Dari satu ritel ke ritel lain, terus berputar
Dari sudut ke sudut, rak barang diintai tak jua ada wujudmu
Tapi tetap saja kau dicari dan dicari, entah dimana sembunyimu
Entah apa yang membuatmu diburu
Mereka yang menjualmu, lalu mereka pula yang membelimu
Si bos sudah turun tangan, eh engkau malah menghilangkan dirimu
Duhai minyak goreng sungguh engkau tak tahu malu
Negeri sudah suram, engkau malah membuat kacau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun