Melihat kondisi yang dialami oleh Barcelona yang saat ini terseok-seok dalam kompetisi di liga Spanyol dan juga di liga Eropa, tentu membuat para Cules khawatir dan meradang.Â
Yah sepeninggal Leonel Messi, Barcelona seperti sulit untuk meraih kemenangan, bahkan dari tim-tim medioker sekalipun Blaugrana kadang dibuat keteteran, sungguh ironis dengan nama besar yang disandang.
Jalan pintas yang bisa ditempuh untuk mengangkat performa tim, adalah memaksimalkan jendela transfer musim dingin ini dengan mendatangkan pemain-pemain berkelas dan sesuai dengan kebutuhan tim untuk menutupi banyak lubang di semua lini Barcelona. Xavi Hernandez sebagai pelatih tentu sangat diharapkan kejeliannya untuk mengembalikan nama besar Barcelona.
Bayangan Barcelona di jaman kejayaannya saat ditangani Johan Cruyff, Louis van Gaal, Frank Rijkaard hingga Pep Guardiola, seperti ingin diputar ulang kembali.Â
Sepeninggal Pep Guardiola perlahan prestasi dan prestise El Barca mulai memudar, Tito Villanova yang menggantikan Pep Guardiola masih memberikan harapan baik, akan tetapi hanya semusim bersama Barca ia harus mundur karena alasan kesehatan.
Gerardo Martino hanya semusim kemudian digantikan dengan Luis Enrique yang lumayan bersinar namun hanya membesut Messi cs hanya tiga musim, 2014-2017 sebelum diganti oleh Ernesto Valverde yang awalnya cukup menjanjikan tapi kemudian terdepak dan sejak itu Barcelona mulai merosot baik di liga domestik maupun Internasional.
Terakhir sebelum Xavi Hernandez didatangkan, Ronald Koeman diharapkan mampu membawa Barcelona mengulang nostagia manis mereka bersama pelatih asal Belanda, Cruyff, Van Gaal dan Rijkaard.Â
Namun jauh panggang dari api, kedatangan Koeman justru memperburuk situasi dan kondisi yang dihadapi oleh Barcelona yang pada akhirnya memilih memutuskan kontraknya demi mendatangkan Xavi Hernandez.
Barcelona yang sejak dulu selalu memiliki talenta bintang di skuadnya, kini sepeninggal Messi boleh dikata mereka hanya memiliki pemain kelas "dua", ketika dulu nama-nama seperti Maradona, Rivaldo, Ronaldinho, Johan Cruyff, Michael Laudrup, Hristo Stoichkov, Zlatan Ibrahimovic atau pemain produk lokal mereka seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Carles Puyol, Pep Guardiola mereka semua menjadi jaminan untuk nama besar Barcelona di eranya.
Kini, Barcelona ditangan Xavi Hernandez banyak harapan, banyak nostalgia yang ingin diulang, romantika kesuksesan Johan Cruyff, Pep Guardiola, Luis Enrique yang tercatat sukses sebagai pemain dan pelatih Barcelona ingin dirasakan lagi oleh Cules yang sudah haus prestasi setelah tiga musim melempem. Apalagi saat ini, jangankan untuk merebut gelar juara, masuk zona Champions pun mereka masih tertatih-tatih yang bahkan mungkin gagal disana.