Laga perempat final tunggal putri Australia Terbuka 2022 mempertemukan petenis Polandia unggulan ke-7 Iga Swiatek melawan petenis veteran non unggulan asal Estonia Kaia Kanepi.
Bagi Swiatek petenis berusia 21 tahun yang merupakan juara Perancis Terbuka 2020, ini merupakan pertandingan perempat final pertamanya di Australia open setelah di tahun 2020 dia hanya mencapai babak keempat dimana dia kalah melawan Anett Kontaveit.Â
Kaia Kanepi sendiri merupakan petenis veteran berusia 36 tahun dan tampil sebagai petenis non unggulan di turnamen ini.
Kedua petenis yang sama mengincar semifinal pertamanya di Australia Terbuka ini, tampil memukau penonton di Rod Laver Arena.
Set pertama Iga Swiatek dan Kaia Kanepi memenangkan servis mereka masing-masing hingga pada kedudukan 3-3.
Kaia Kanepi melakukan pukulan pertama di perempat final ini, mematahkan servis Iga Swiatek untuk memimpin 4-3 di set pertama. Kanepi kemudian memenangkan servisnya dan memimpin 5-3.
Di game ke-9 Swiatek memegang servis, Kanepi memiliki empat kali set poin. Sempat advantage namun digagalkan oleh Swiatek yang bisa mempertahankan poinnya dan mengejar skor menjadi 5-4.
Game ke-10 Swiatek memiliki banyak peluang, tetapi Kaia Kanepi akhirnya memenangkan set pertama dengan 6-4 setelah servis kerasnya gagal dikembalikan dengan baik oleh Iga Swiatek.
Set kedua Iga Swiatek bergerak untuk menyelamatkan peluangnya. Pemain berusia 20 tahun itu benar-benar melancarkan pukulannya, menempatkan lebih banyak kecepatan pada bola dan merepotkan lawannya dari Estonia.
Swiatek sukses membreak servis Kanepi dan sempat menyelamatkan servisnya dan unggul cepat 4-1.
Namun Kanepi bekerja keras untuk  bertahan dan membreak poin Swiatek. Setelah petenis Estonia itu menahan servis untuk menyamakan skor menjadi 4-4 pada set kedua, petenis Polandia berusia 20 tahun itu melemparkan raketnya ke lantai dengan frustrasi.