Satu lagi kuliner khas Makassar yang mungkin rekan K-ners belum pernah melihat apalagi merasakannya, tapi dijamin jika sudah mencobanya pasti akan jatuh hati pada kuliner sederhana yang kaya rasa ini.
Nama kulinernya Pallu Kaloa, Pallu dalam bahasa Makassar artinya masak, Kaloa dalam bahasa Makassar artinya Kluwek (bumbu masak hitam), sebagaimana namanya "masak kluwek", bahan utama kuliner ini adalah kluwek.
Pallu kaloa mempunyai citarasa yang kompleks. Aroma dan citarasa yang menonjol adalah kluwek, sehingga memang sekilas terasa seperti rawon.
Tetapi, pada suapan-suapan berikutnya, kita semakin merasakan tekstur butir-butir halus gurih dari kelapa gongseng yang juga membuat kuahnya menjadi lebih tebal dan kental.
Rasa sereh dan daun salam juga menegaskan kemiripannya dengan rawon. Tetapi, tambahan jintan, ketumbar, dan kayu manis serta daun jeruk ke dalam masakan, sehingga tercipta aroma harum serta "tendangan" rasa khas yang membuatnya sekaligus berbeda dari rawon.
Pallu Kaloa bisa diolah dengan berbagai bahan dasar, mulai dari daging sapi yang mirip dengan rawon, daging ayam dan juga ikan Disini saya coba berbagi resep yang berbahan kepala ikan, tapi K-ners tetap bisa menggantinya dengan daging sapi, daging ayam ataupun ikan (dengan timbangan yang sama 1 kg) sesuai dengan selera.
Seperti pallu mara, pallu kaloa juga paling cocok disajikan dengan racak mangga, yaitu mangga muda cacah yang ditambahkan ke dalam sambal terasi. Sambal mangga muda ini dengan rasa kecut segar menambah citarasa apapun makanan yang menemaninya.
Berikut bahan Pallu Kaloa dan cara membuatnya:
2 Potong kepala ikan (1kg)
1/3 bagian buah kelapa, parut
7,5 gelas air
3 kluwek, ambil dagingnya
Asam jawa, ambil dagingnya
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk.
Bahan ulek Halus
1 sendok makan ketumbar butiran, goreng minyak sedikit
1 sendok teh jinten, goreng minyak sedikit
1 sendok teh merica butiran, goreng minyak sedikit
1/2 sendok teh bubuk kayu manis.