Akhirnya wasit asal Uruguay Esteban Ostojich meniup peluit akhir pertandingan di menit ke-90+5 dan penantian panjang atas kekeringan gelar selama 28 tahun Argentina berakhir sudah. Albiceleste telah menang 1-0 atas Brasil untuk merebut gelar Copa Amrica ke-15 mereka, sang kapten Messi yang akhirnya bisa merasakan dan memberikan gelar juara bersama timnas Argentina terlihat berlutut dan rekan-rekan setimnya di Argentina telah mengepungnya di pinggir lapangan semantara itu sorak-sorakan ejekan dari fans Brazil mengalir deras dari tribun Maracana.
Di sisi lain lapangan, nampak Neymar yang menangis dihibur oleh rekan satu timnya. Mereka terlihat begitu sedih tak mampu menjebol gawang Martinez, meski mendominasi penguasaan bola hingga 60%.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai setelah mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban pandemi Covid-19, kedua kesebelasan tampil dengan kostum utama kebesaran mereka Argentina dengan seragam putih bergaris biru, sementara Brasil dengan kaus kuning dengan celana pendek biru.
Baru 3 menit berlangsung Pemain Brazil Fred langsung mendapatkan kartu kuning menyusul pelanggaran kerasnya terhadap pemain nomor 4 Argentina Gonzalo Montiel.
Di menit ke-14 Otamendi melakukan pelanggaran terhadap Lucas Paqueta, memberikan tuan rumah tendangan bebas dari posisi berbahaya. Namun sayang Brazil tak mampu memaksimalkan peluang ini.
Tensi pertandingan mulai meningkat menit ke-16, Neymar dilanggar oleh Paredes saat menyerang. Pelanggaran taktis yang cenderung keras mulai ditampilkan di atas lapangan.
Brasil terus melakukan inisiatif menyerang dan menghasilkan beberapa peluang, pada menit ke-20 Neymar dijatuhkan tepat di luar kotak penalti, hanya sayangnya peluang tendangan bebas dari jarak yang sangat strategis bagi Brazil ini tidak diberikan oleh wasit, karena terlebih dahulu offside.
Menit ke-22 awal bencana bagi Brazil, dari sebuah serangan balik yang cepat umpan lambung panjang dari Rodrigo De Paul tak bisa diantisipasi oleh Renan Lodi dan mendarat di kaki Angel Di Maria yang lolos dari jebakan offside, dengan sedikit giringan Di Maria mencungkil pelan bola melewati Ederson yang tak berdaya menghadang, bola dengan mulus bersarang ke gawang. La Albiceleste sudah separuh jalan menuju gelar juara.
Menit ke-26 Brazil yang berusaha mengejar ketinggalan kembali melancarkan serangan, sebuah upaya dari Casemiro namun mampu diamankan dengan mudah oleh Emiliano Martinez yang bermain cemerlang.
Menit ke-32 sebuah serangan balik cepat oleh Argentina, Messi yang melakukan percobaan dari luar petak penalti, namun sayang tembakannya masih melebar dari sasaran. Tak lama berselang Brazil melakukan serangan dan mendapatkan tendangan bebas sekutar 28 meter dari gawang Martinez, namun eksekusi Neymar masih membentur pagar betis pemain Argentina.