Kolombia akan menjadi lawan Argentina pada semifinal Copa America. Setelah mengalahkan Uruguay melalui adu penalti, Kolombia berusaha mencapai final ketiga mereka dalam turnamen Copa America, setelah sebelumnya mencapai final pada tahun 1975 dan 2001.
Partai semifinal yang akan berlangsung di Estadio nacional de Brasilia rabu pagi besok akan sangat menarik. Kolombia yang maju ke fase knock out usai menempati posisi ke-3 di grup B, dengan 4 poin. Mereka memulai Copa America 2021 dengan kemenangan 1-0 melawan Ekuador. Lalu di pertandingan kedua mereka bermain imbang 0-0 melawan Venezuela dan mereka akhirnya kalah dalam dua pertandingan terakhir penyisihan grup: 1-2 dari Peru, dan 1-2 dari Brasil.
Lolos ke perempatfinal Kolombia bertemu Uruguay. Setelah melalui pertandingan yang sangat ketat, Laga berlangsung imbang dan harus diakhiri dengan adu penalti, "Los Cafeteros" julukan timnas Kolombia ini sukses mengalahkan "Charruas" julukan untuk timnas Uruguay  4-2 dalam adu penalti.
Argentina dan Kolombia telah sering bertemu dalam kompetisi, sehingga sudah saling memahami karakter permainan masing-masing. Dari pertemuan terakhir mereka pada kualifikasi piala dunia 8 Juni 2021 silam, kedua tim berbagi angka sama dengan skor Kolombia 2-2 Argentina.Â
Sementara itu di ajang Copa America pertemuan terakhir keduanya adalah di penyisihan grup Copa America 2019, 15 Juni 2019 yang kala itu dimenangkan oleh Kolombia dengan skor 2-0. Secara keseluruhan head to head Argentina vs Kolombia, 9 kali dimenangkan oleh Argentina, 2 kali oleh Kolombia dan 6 kali berakhir imbang.
KOLOMBIA
Kolombia meraih hasil yang agak mengecewakan, untuk lolos dari penyisihan grup, sempat tampil menjanjikan di pertandingan pertama berkat kemenangan 1-0 atas Ekuador, melalui Edwin Cardona yang mencetak satu-satunya gol di laga itu.
Pasukan Reinaldo Rueda harus tampil lebih baik dalam bentrokan kontra Argentina, ketajaman lini depan mereka harus lebih diasah dan dioptimalkan untuk membongkar kesolidan lini pertahanan Argentina.
Lini serang Kolombia yang mengandalkan duo Atalanta Luis Muriel dan Duvan Zapata, masih kurang menggigit, terutama penampilan dari Luis Muriel yang performanya agak mengecewakan, pelatih mungkin bisa mendorong Miguel Borja pemain Palmeiras yang dipinjamkan ke klub Columbian Club Junior untuk mengisi posisi Muriel.
Faktor positif yang dimiliki Kolombia mungkin terletak dari kompak dan solidnya lini belakang mereka, dimana  pemain Tottenham Hotspur Davinson Sanchez begitu padu dengan defender milik Everton Yerry Mina, jantung pertahanan Kolombia cukup mapan dengan empat bek yang bisa diisi juga oleh Daniel Munoz dan William Tesillo  untuk melindungi kiper berpengalaman David Ospina yang bisa dibilang menjadi pemain paling menonjol di kubu Kolombia.
Prediksi susunan pemain Kolombia: