Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Tenggelam dalam Airmatamu

30 Juni 2021   20:06 Diperbarui: 30 Juni 2021   21:18 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: wallpapercave.com

jangan pernah menangis lagi,
meski hanya dengan setetes airmata
karena aku akan tenggelam di dalamnya:
setetes airmatamu adalah air yang meruah bagiku
aku akan menemanimu di sisi hujan yang membadai ini


ketika burung-burung tak lagi berkicau di hening pagi
jangan genggam kepedihanmu
meski hanya untuk sesaat saja
karena detak-detik waktu akan berhenti bersamanya
memaksaku terkulai kehilangan jendela dalam diriku,
untuk memandang sinar mentari
yang masih terperangkap di ujung matamu
sedihmu menikam jiwaku yang sekarat


sayang... jangan biarkan senyum itu terlepas dari wajahmu
karena senyummu itu adalah cahaya bagi hasratku
jangan biarkan aku mengembara mencarinya di penjuru langit
rentang waktuku sudah di ujung perjalanannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun