Jika melihat berbagai kasus korupsi yang menjerat banyak kepala daerah di negeri ini, mungkin inilah jalan Allah SWT menyelamatkan beliau, yah beliau adalah orang baik dan Allah SWT menerima segala amal kebaikan beliau dengan memanggilnya kembali ke sisi-Nya.
Satu hikmah yang boleh kita petik dari peristiwa duka ini, bahwa suka dan duka adalah sesuatu yang sama, yang hanya berbeda dari sisi mana kita memandangnya, atau setidaknya hanya berbeda waktu kapan dan sisi mana yang akan hadir lebih dulu.
Sebagai tambahan dan catatan kecil, tentang cerita suka dan duka bahwa beberapa hari sebelumnya Wakil Bupati beliau baru saja melangsungkan pernikahan. Sekali lagi suka dan duka itu begitu dekatnya, dan kuasa untuk meraih suka dan menolak duka itu bukan berada di tangan kita, apapun jabatan kita, bagaimana pun kebaikan kita hanya tuhan yang maha kuasa yang tahu apa yang terbaik bagi kita. Kita hanya bisa dan wajib mencari hikmah dan keberkahan dari takdir yang berlaku.
Innalillahi wa Inna ilaihi raajiuun.
Allahummaghfirlahu warhamhu waafiihi wa'fuanhu.
Beristirahatlah dengan tenang Pak Samsul Bahri Majid, kami bersaksi anda orang yang sangat baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H