Manchester United di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer sedang menjalani periode yang mulai menjanjikan. Dalam tujuh laga terakhir di premier league, The Red Devils mampu meraih 5 kemenangan dan hanya dua kali mencatatkan hasil seri tanpa sekalipun menderita kekalahan.Â
The Red Devils kini bercokol di posisi kedua klasemen liga di bawah Liverpool yang menduduki puncak klasemen, dengan raihan poin sama 33. Tapi MU masih memiliki deposit satu laga dari pekan pertama melawan Burnley yang akan dimainkan pada Rabu 13/1 2021 nanti.
Jika menang pasukan Solskjaer ini akan memimpin liga 36 poin dari 17 laga, yang membuka peluang MU menjadi juara paruh musim, yang biasanya juga akan menjadi juara musim kompetisi. Lawan berat yang harus dilewati disisa paruh musim ini adalah saingan saat ini yakni Liverpool yang akan dimainkan pada Minggu, 17/1 2021 di Anfield.
Performa Manchester United yang sempat menurun drastis sejak awal musim 2020. Pada pekan pertama melawan Burnley, laga mengalami penundaan. MU melakoni laga pembuka musim kompetisi 2020/2021 dengan menjamu Crystal Palace, dengan start yang sangat buruk dipermalukan dengan skor telak 1-3.
Sempat meraih hasil positif setelah menang 3-2 dikandang Brighton, MU kembali menelan kekalahan memalukan di Old Trafford dari Tottenham Hotspur 1-6. Kemudian penampilan Bruno Fernandez dan kawan-kawan kembali sempat membaik dengan kemenangan telak 4-0, dikandang Newcastle, lalu seri saat menjamu Chelsea 0-0 dan kembali lagi terpuruk menyerah 1-0 saat menjamu Arsenal.
Hasil yang ditoreh oleh pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini, membuat gerah fans the Reds Devils, suara-suara sumbang untuk mendepak Solskjaer dari kursi pelatih mulai ramai bergulir.
Di tiga laga premier league berikutnya,
penampilan Bruno Fernandez dan kawan-kawan sedikit membaik dengan meraih hasil maksimal dari tiga laga tersebut, menang melawan Everton dan Southampton di laga tandang serta menang atas WBA dikandang. Sayangnya penampilan MU jeblok di kancah Eropa, tersingkir dari liga Champions usai kalah beruntun dari PSG dan Leipzig.
Kini, Manchester United mulai merangsek di klasemen Premier League. Posisi Solskjaer pun boleh dikata aman usai meraih hasil memuaskan ditujuh laga terakhir MU. Dari tujuh laga terakhir MU di Premier League, mereka meraih 17 poin, hanya dua laga mereka kehilangan poin maksimal, yakni saat melakoni laga Derby Manchester yang berakhir dengan skor kacamata 0-0. Lalu saat ditahan tuan rumah Leicester City 2-2.
Setelah sempat diragukan diawal kompetisi, dari tujuh laga awal, MU yang terlempar ke posisi 15 klasemen. Lonjakan posisi yang dibuat oleh MU yang kini nangkring di posisi kedua tentu saja tidak disangka oleh banyak orang, apalagi jika nanti bisa menang atau paling tidak seri saat bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool salah satu pesaing berat di Premier League.
Kunci keberhasilan Skuad Ole Gunnar Solskjaer adalah kepercayaan diri para pemain yang sudah mulai meningkat, dengan kualitas pemain yang dimiliki Ole, bukanlah hal yang sulit untuk meraih hasil maksimal, Ole hanya perlu memberikan kepercayaan penuh kepada pemainnya dan menyuntikkan motivasi yang kuat.
Tentu saja Ole juga harus pandai-pandai mengatur komposisi pemainnya mengingat kompetisi di Inggris sangat padat, klub harus tampil di Premier League, piala liga dan juga piala FA. Apalagi MU hari Sabtu depan akan bertemu rival sekota M. City dalam laga semifinal piala liga.Â
