Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalender dan Topeng

2 Januari 2021   22:48 Diperbarui: 2 Januari 2021   22:51 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan dan puan
kalender telah berganti lagi,
tapi topeng yang mulai usang itu
mengapa masih engkau kenakan?

Tuan dan puan
kalender usang itu telah terbuang
tapi engkau belum juga sadar
mungkin saja kalender yang terbuang itu adalah kalender terakhirmu

Tuan dan puan
kalender baru ini masih berkilau
tapi jangan kaukira ia bisa mengabadikan mu
mungkin saja engkau tak sempat membuka setiap lembarnya hingga tuntas

Tuan dan puan
kalender, bukan jembatan menuju masa depan
tapi ia hanya sekumpulan angka yang tak lebih dari 31
mengapa tak kaucubit dirimu,  bahwa semua orang akan menuju batas waktunya

Tuan dan puan
topeng di wajahmu
adalah candu bagi pengagummu
yang pada saatnya nanti akan menjadi cambuk bagi punggungmu

Tuan dan puan
yang melihat melalui mata topeng
yang mendengar melalui telinga topeng
yang tersenyum melalui mulut topeng
kalender tak pernah sudi tertipu oleh topeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun