Matahari yang bersinar manja
telah sampai di puncak penggala
serasa merindu pada awan
untuk menggantung sejumput impian
masih adakah waktu yang disisakan hari ?
Ada rindu yang berbalut peluh
menetes perlahan
membasahi impian
yang terkesima menemui awan
menatap malu pada terik siang
Senja sebentar lagi menyapa
mengantar mentari ke peraduan
aku bagai pungguk
yang mengharap ditemani bulan
di pepohonan yang berdaun rindu
angin berhembus nyanyikan lagu
dalam irama asing yang tak pernah terdengar
namun satu yang pasti
aku suka lagu itu
ia bercerita tentangmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!