Teluk Kendari perlahan dipeluk malam
dingin menyeruak menghadirkan rindu
semburat jingga yang tinggal seberkas
akhirnya terbang tinggalkan pantai
dibawah oleh bangau terakhir
Rimbun bakau perlahan diselimuti sepi
hening menyeruak menghalau riuh
cericit burung-burung tak lagi menggema
bulan yang memerah, menggantung bermalasan
kelelawar malam enggan keluar dari sarang
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!