Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehidupan....

1 Juli 2020   21:33 Diperbarui: 1 Juli 2020   21:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. pribadi Denhy Lahundape)

Kehidupan begitu membuai bagi orang-orang yang tertidur

Belum terpuaskan hasrat di pagi hari, nafsu nakal telah menggoda mesra di siangnya, belum sempat melepaskan nafsu, birahi malam telah berkedip genit dalam senyum seksinya

Rasa lapar bukan lagi soal perut yang keroncongan, tapi rakus yang tak terpuaskan

Niatan untuk mencari satu, namun dua juga menggoda, lalu tiga belum cukup, hingga semuanya juga diembat, dan masih belum juga terpuaskan

Beginilah kehidupan orang-orang tertidur, menari-nari dalam irama dunia, bermimpi abadi di lorong usia, tak sadar ujung tilam telah ada di bibir jurang

Berfoya-foya di masa muda, kaya raya di masa tua, ketika mati juga mengharap surga, ahhh mimpimu itu membuat malaikat terbahak

Sungguh sakratul maut itu sangat dekat, bahkan ia ada dalam dirimu, duduk gelisah menjadi saksi lakumu, ia sudah bosan menunggu lama

Rohmu yang suci itu melolong, kau tak akan abadi dalam kefanaan, dan kaupun tak akan fana dalam keabadian

Kehidupan begitu mencemaskan bagi orang-orang yang terjaga

Belum terpuaskan sujud di pagi hari, panggilan adzan dzhuhur telah menggema disusul oleh panggilan waktu ashar, belum habis doa siang terpanjatkan, seruan takzim ibadah malam telah melantun

Penghambaan diri bukan lagi soal banyaknya sujud, tapi apakah sujud itu sudah cukup ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun