Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola

Shopee Liga I dan Liga II 2020 Berlanjut, Sudah Tepatkah?

19 Juni 2020   15:23 Diperbarui: 19 Juni 2020   15:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berita menggembirakan bagi dunia sepakbola nasional, PSSI akhirnya memutuskan bahwa Shopee Liga I dan Liga II akan dilanjutkan pada bulan September nanti.
Keputusan PSSI diambil setelah beberapa kali berdiskusi dengan pihak terkait seperti klub, Asosiasi Pelatih Sepak bola Indonesia (APSSI) serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan Kemenpora.

Bagi insan sepakbola nasional, berita ini tentu menjadi angin segar, bukan saja sebagai jawaban dari kerinduan untuk menikmati atmosfir kompetisi sepakbola di tanah air, tapi ini juga menyangkut "nyawa" industri sepakbola tanah air, kevakuman kompetisi berdampak langsung bagi mati hidupnya klub- klub.

Berlanjutnya roda kompetisi musim 2020 ini, tentu tidak bisa kita harapkan sama seperti putaran kompetisi tahun-tahun sebelum pandemi covid-19 ini menyerang. Secara teknis pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 harus sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan. Regulasi yang harus dijalankan oleh PSSI pastilah akan menyesuaikan protokol yang ditetapkan, baik itu regulasi kesehatan, regulasi pertandingan dan permainan, media dan lain-lain, khususnya menyangkut zona kondisi pandemi di daerah home base klub peserta Liga I dan II, apakah semua zona bisa atau tidak jadi tuan rumah, misalnya Surabaya, Makassar, Jakarta dan lain-lain yang masuk dalam kategori zona merah, zona episentrum wabah Corona.

Angin segar dan kabar gembira bolehnya Shopee Liga I dan Liga II 2020 kembali berputar, juga menghadirkan kekhawatiran terkait pembiayaan operasional klub, utamanya yang terkait dengan potensi pendapatan klub.

Dalam kondisi darurat covid-19 ini salah satu protokol kesehatan adalah jaga jarak, dimana dalam sebuah pertandingan sepakbola pada umumnya di Indonesia cukup menarik minat penonton. Bisa jadi sebagaimana di liga-liga Eropa yang juga sudah mulai bergulir, protokol pertandingan adalah tanpa penonton, jika demikian maka hal ini akan memberi beban tambahan bagi klub untuk membiayai pertandingan baik home maupun away.

Beban berat ada pada PSSI dan juga klub-klub peserta Liga, semoga PSSI dibawah komando pak M. Iriawan dapat mencapai sebuah keputusan yang tepat, agar kompetisi Shopee Liga I dan II 2020 tidak putus ditengah jalan, karena tekanan finansial yang dihadapi oleh klub peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun