Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kupu-kupu

13 Juni 2020   12:20 Diperbarui: 13 Juni 2020   12:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiada kupu kupu yang abadi di dalam kepompong

Akan datang keruntuhan yang bukan untuk membinasakan

Namun keruntuhan yang hadir untuk menerbangkan sayap sayap indah

Yakinlah bahwa ujung dari kesabaran adalah hadiah terindah bagi jiwa

Belajarlah dari perjalanan kehidupan kupu kupu

Ia yang datang dari keburukan bentuk lalu terpenjara dalam kepompong

Diam dalam heningnya hingga takdir waktu mengizinkannya memetik kemenangan

Dan dalam kemenangannya tak pernah ada kesombongan kecuali kelemah lembutan

Lukisan indah sayapnya bukanlah pesona dari kejumawaan

Lukisan indah sayapnya hanyalah kamuflase dari musuhnya

Ia tak menyebar bangga dari keelokan kodratnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun