Mohon tunggu...
Chrysto Bumbunan Afrizal
Chrysto Bumbunan Afrizal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

buruh hutan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Secuil Kritik Pemilu 2014

13 Februari 2014   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini hampir semua mata, semua pikiran bertumpuk pada satu titik, yaitu PEMILU. Semua momentum, baik berita bencana, maupun berita kesukaan menjadi alat untuk saling menaikkan diri. Bila bukan diri masing-masing, masih ada partai pengusung serta kendaraan media mereka masing masing yang mengobarkan semangat janji-janji para calon kepada pemilihnya.

Apapun yang menjadi visi dan misi mereka masing masing, sebagai janji manis mereka kepada konstituen mereka, akan menjadi bahan pertimbangan bagi para pemilih bahwa tidak lagi mereka memilih seperti main tebak tebakan, sebab masyarakat sudah "pintar". Dan saking "pintarnya" masyarakat, mereka pada akhirnya nanti akan melakukan tindakan "bodoh", yaitu menikmati serangan fajar para calon.

Tidak juga penulis menyangkal hal tersebut, sistem yang sudah dibuat KPU dalam menghadapi PEMILU 2014 tidak menjadi jaminan yang layak bagi para pemilih yang "idealis", seperti yang sudah dikatakan oleh Presiden Indonesia, bahwa akan sangat sulit untuk melakukan kecurangan pada PEMILU 2014, dengan sistem baru yang dibuat oleh KPU.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut, sedangkan aturan aturan yang telah dibuat oleh KPU sudah dilanggar,termasuk partainya Presiden sendiri. Nah, mungkinkah diberikan lagi pendidikan etika humanis dan etika sosial budaya kepada orang orang partai yang notabene menggaungkan perubahan di segala bidang. Entahlah. Harapan selalu ada untuk itu, walaupun harapan itu dengan sendirinya akan pupus seiring berjalan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun