Kemangi termasuk salah satu tanaman populer di Indonesia. Daun tanaman ini seringkali ditambahkan dalam masakan sebagai penyedap. Aroma yang khas membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat. Tak hanya rasanya yang enak, tanaman kemangi juga mudah dibudidayakan. Bahkan, banyak yang menanam kemangi di halaman rumah. Perbanyakan tanaman kemangi bisa dilakukan menggunakan benih.
Pemilihan benih kemangi
Benih kemangi bisa didapatkan dari bunga kemangi yang sudah cukup tua. Biji yang nantinya ditanam harus sudah matang dari pohon yang kemudian akan runtuh tersapu angin.
Biji kemangi matang ditandai dengan warnanya berubah menjadi coklat dan kering. Setelah mendapatkan biji sesuai kriteria, keringkan biji tersebut di bawah sinar matahari langsung sebelum ditanam. Cara menanam benih kemangi Benih kemangi yang sudah dikeringkan kemudian dipindahkan ke suhu ruang dan biarkan benih mendapatkan udara. Lalu, tanam benih dengan cara menaburkan di lahan yang sudah diolah. Tutup tipis benih dengan tanah. Lakukan penyiraman secara merata hingga semua benih basah. Penyiraman dilakukan secara hati-hati agar benih tidak hanyut terbawa air.
Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Benih akan mulai berkecambah di hari ke-3 sampai ke-4 setelah sebar. Setelah memasuki umur 4 dan 5 minggu, akar bibit kemangi mulai kuat. Lakukan perawatan dengan rutin hingga tanaman kemangi tumbuh subur dan bisa dipanen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H