Jika Anda ingin menanam tomat di rumah, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan biji tomat yang sudah ada. Dengan demikian, Anda tidak perlu membeli benih tomat yang ada di toko tanaman. Setelah dilakukan proses fermentasi dan pengeringan, Anda dapat langsung menanam benih tomat tersebut atau menyimpannya untuk ditanam di kemudian hari.
- Pertama, pisahkan biji dari daging buah tomat yang sudah masak.
- Â Benih yang sudah dipisahkan dimasukkan ke wadah berisi air dan dibiarkan selama beberapa hari.Â
- Setelah beberapa hari akan muncul busa di permukaan air. Hal itu menandakan bahwa proses fermentasi sudah berhasil. Cuci bersih biji untuk memisahkan biji dengan daging buah yang masih menempel.Â
- Biji yang sudah bersih ditebarkan di atas plat plastik, kayu, atau logam untuk diangin-anginkan di bawah naungan. Pengeringan benihÂ
Proses pengeringan benih termasuk proses yang penting agar benih dapat disimpan dengan baik. Jika benih tidak dikeringkan secara baik, benih tidak bisa disimpan karena akan cepat membusuk.Benih disebar pada wadah yang rata seperti loyang, nampan, kertas bekas, ataupun tikar. Beri perlindungan kepada benih karena benih tomat berbentuk kecil sehingga mudah terbang jika tertiup angin.
Keringkan benih tomat dengan cara diangin-anginkan dalam ruang teduh selama dua hari. Hindari benih dari binatang kecil atau serangga yang dapat mengganggu benih. Pada hari berikutnya, keringkan biji tomat di bawah terik matahari selama setengah hari. Hal ini berguna untuk membunuh serangga dan telur serangga yang menempel pada biji tomatÂ
Pada malam hari, masukkan benih tomat ke dalam ruangan. Benih yang berukuran kecil pada umumnya membutuhkan waktu pengeringan selama seminggu dan yang berukuran besar akan membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk kering sempurna. Jika musim hujan, pengeringan benih bisa dilakukan di dekat sumber panas. Penyimpanan benih Saat benih yang didapatkan dalam jumlah banyak, mau tidak mau benih harus disimpan. Benih harus disimpan dalam kondisi kering. Suhu dan kelembapan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas benih. Simpan benih di tempat yang sejuk dengan wadah yang kedap udara, seperti stoples kaca. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H