Mohon tunggu...
Chrysline Ayu fitri
Chrysline Ayu fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

12 Buah dan Sayur yang Terkontaminasi Pestisida Paling Tinggi

27 November 2023   13:42 Diperbarui: 27 November 2023   13:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, mengonsumsi buah dan sayur sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit tertentu. 

Sayangnya, pertanian di era modern membuat banyak produk sayur dan buah-buahan terkontaminasi racun berupa pestisida. Perlu diketahui, pestisida adalah zat kimia yang digunakan petani untuk mengendalikan hama. 

Melansir CNBC Make It, sejak 2004 lalu, Environmental Working Group (EWG) bersama Departemen Pertanian dan Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM AS menganalisis data peringkat produk non-organik dengan pestisida terbanyak setiap tahunnya.

"Lebih dari 90 persen sampel stroberi, apel, ceri, bayam, nektarin, dan anggur dinyatakan positif mengandung residu dua atau lebih pestisida," kata laporan EWG.

Berikut adalah daftar buah dan sayur yang paling banyak mengandung pestisida:

  • Stroberi
  • Bayam
  • Kale dan Sawi
  • Buah Persik
  • Buah Pir
  • Buah Nektarin
  • Apel
  • Anggur
  • Cabai
  • Ceri
  • Bluberi
  • Kacang Hijau 

Cara membersihkan sisa pestisida dari buah dan sayuran:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air hangat minimal 20 detik sebelum dan sesudah mengolah makanan dan sayuran
  • Bilas buah dan sayuran sebelum mengolahnya untuk mengurangi kemungkinan kotoran dan bakteri mengenai pisau dari buah dan sayuran
  • Gosok buah dan sayuran yang bersifat keras, seperti timun dan melon dengan sikat khusus sayuran hingga bersih
  • Setelah dibersihkan, keringkan buah dan sayuran dengan kain bersih atau tisu dapur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun