Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, mengonsumsi buah dan sayur sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit tertentu.Â
Sayangnya, pertanian di era modern membuat banyak produk sayur dan buah-buahan terkontaminasi racun berupa pestisida. Perlu diketahui, pestisida adalah zat kimia yang digunakan petani untuk mengendalikan hama.Â
Melansir CNBC Make It, sejak 2004 lalu, Environmental Working Group (EWG) bersama Departemen Pertanian dan Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM AS menganalisis data peringkat produk non-organik dengan pestisida terbanyak setiap tahunnya.
"Lebih dari 90 persen sampel stroberi, apel, ceri, bayam, nektarin, dan anggur dinyatakan positif mengandung residu dua atau lebih pestisida," kata laporan EWG.
Berikut adalah daftar buah dan sayur yang paling banyak mengandung pestisida:
- Stroberi
- Bayam
- Kale dan Sawi
- Buah Persik
- Buah Pir
- Buah Nektarin
- Apel
- Anggur
- Cabai
- Ceri
- Bluberi
- Kacang HijauÂ
Cara membersihkan sisa pestisida dari buah dan sayuran:
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat minimal 20 detik sebelum dan sesudah mengolah makanan dan sayuran
- Bilas buah dan sayuran sebelum mengolahnya untuk mengurangi kemungkinan kotoran dan bakteri mengenai pisau dari buah dan sayuran
- Gosok buah dan sayuran yang bersifat keras, seperti timun dan melon dengan sikat khusus sayuran hingga bersih
- Setelah dibersihkan, keringkan buah dan sayuran dengan kain bersih atau tisu dapur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H