1. Kekosongan Emosional
Anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian dari ayah sering merasa kurang dihargai atau tidak dicintai sepenuhnya. Mereka mungkin tumbuh dengan perasaan rendah diri atau mencari validasi dari sumber lain, termasuk lingkungan luar yang kurang positif.
2. Kesulitan Membentuk Hubungan
Figur ayah memiliki peran penting dalam membangun pemahaman anak tentang hubungan interpersonal. Anak yang mengalami fatherless dalam rumah tangga cenderung menghadapi kesulitan dalam mempercayai orang lain atau membangun hubungan yang sehat di masa depan.
3. Gangguan Perilaku
Kurangnya arahan atau kedisiplinan dari ayah dapat memicu anak berperilaku impulsif, sulit mematuhi aturan, atau bahkan terlibat dalam perilaku negatif seperti kenakalan remaja.
4. Prestasi Akademik yang Menurun
Anak-anak yang merasa tidak didukung oleh ayahnya sering kali kurang termotivasi untuk mencapai prestasi. Mereka mungkin merasa kehilangan arah atau tidak memiliki dorongan untuk mengejar impian mereka.
Pentingnya Kehadiran Ayah Secara Emosional
Ayah memiliki peran krusial dalam kehidupan anak, baik sebagai pelindung, pembimbing, maupun panutan. Kehadiran emosional ayah membantu anak merasa aman, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan hidup. Beberapa cara yang dapat dilakukan ayah untuk lebih terlibat dalam kehidupan anak meliputi:
1. Meluangkan Waktu Berkualitas: Tidak harus waktu yang lama, tetapi momen yang penuh perhatian, seperti berbicara dari hati ke hati atau bermain bersama, sangat berarti bagi anak.