Mohon tunggu...
Nathalia Bee
Nathalia Bee Mohon Tunggu... -

an ordinary girl..^^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hanya Sebuah Harap

14 Februari 2011   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum genap 1 bulan aku, Nathali..mengakhiri hubungan dengan kekasihku.
Hubungan kami selama 1,5 tahun, tak dapat di pertahankan. Penyebabnya ?
Apalagi kalau bukan pihak ketiga.

Ya..diam-diam aku menyayangi sahabatku, Fandhi.
Awalnya, kami hanya berteman. Saat itu, aku tak begitu mengenal teman-teman baru di kelas. Hanya Fandhi. Dia mantan pacar sahabatku, Hilda. Dia juga terpaksa mengakhiri hubunganya dengan Hilda, karena tak didukung oleh orang tua Hilda.
Sejak kejadian itu, aku menjadi cukup dekat dengan Fandhi. Dia ramah dan manis.
Setiap aku dalam masalah, dialah orang pertama yg tahu, begitu juga sebaliknya.
Hingga diam-diam, aku mulai menyayanginya.
Tak hanya sebatas sahabat, lebih.

Aku menyadarinya, tapi aku takut mengungkapkannya.
Aku memilih untuk menjauhinya. Namun, aku salah.
Sifatnya yg ramah, membuat banyak anak perempuan di kelasku, dekat dengannya. Termasuk Fetty dan Bella sahabatku.
Setiap aku melihat kedekatan mereka, muncul rasa tak terima. Seakan Fandhi benar-benar sudah melupakanku.
Aku akhirnya mencoba untuk menghindar.
Hingga aku sadar, aku mencintainya.

Aku pun berusaha memperbaiki keadaan. Tapi semua terlambat.

Hari ini, 14 Februari 2011.
Di saat banyak orang merayakan hari kasih sayang dengan bahagia, aku justru patah hati.
Fandhi berkata padaku, bahwa dia mencintai Fetty, sahabatku.
Malam ini, dia akan mengungkapkan perasaannya.

Aku diam.
Aku hancur, namun ku coba tersenyum.
Kini, harapan tinggal harapan.
Aku hanya bisa memendam rasa cintaku pada Fandhi. Dan melihatnya bahagia bersama sahabatku.
Mencintai dia dari jauh.
Mencintainya tanpa pernah bisa memeluk.
Mencintai dia, dengan caraku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun