Mohon tunggu...
chrisyela salaki
chrisyela salaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa untag surabaya 2023

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jean Francois lyotard: pengantar karya dan pemikiran pentingnya dalam filosofi kontemporer

8 Januari 2024   11:38 Diperbarui: 8 Januari 2024   11:40 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jean-François Lyotard, seorang filsuf asal Prancis, dikenal karena sumbangan pentingnya dalam filosofi kontemporer. Lahir pada tahun 1924, Lyotard telah memengaruhi berbagai bidang, terutama dalam mempertanyakan pandangan tradisional tentang pengetahuan, kebenaran, dan narasi. 

Lyotard menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai profesor di berbagai universitas di Prancis dan Amerika Serikat. Karya-karyanya, terutama "The Postmodern Condition: A Report on Knowledge," menggugah minat dan menjadi landasan bagi diskusi filosofis mengenai kondisi postmodern.

Beberapa  kontribusi Pemikiran Utama lyotard terdiri dari Postmodernisme dan Narasi Besar, Salah satu kontribusi terpenting Lyotard adalah gagasannya tentang 'naratif besar' atau 'meta-naratif.' Ia menyoroti keragaman pandangan dan kebenaran, menolak ide satu narasi universal yang memegang otoritas tunggal.
 
Kepastian dalam Pengetahuan, Lyotard menekankan bahwa pengetahuan tidak dapat direduksi menjadi satu model tunggal atau kebenaran yang mutlak. Sebaliknya, ia menyoroti keragaman pandangan yang tidak dapat disatukan menjadi satu 'grand récit' (naratif besar).

Peran Teknologi dan Sains, Karyanya "The Postmodern Condition" menyoroti peran teknologi dan sains dalam masyarakat postmodern, di mana pemahaman kita tentang pengetahuan diwarnai oleh perubahan dalam cara informasi disajikan, disebarkan, dan dipahami.

Kritik terhadap Modernitas, Lyotard secara kritis membahas konsep-konsep modernitas, termasuk gagasan tentang kemajuan, kebenaran universal, dan peran meta-naratif dalam membentuk pandangan dunia.

 Pengaruh dan Kritik dari pemikiran Lyotard telah mempengaruhi berbagai disiplin ilmu, dari filosofi hingga sastra, seni, politik, dan sosiologi. Namun, kritik juga muncul terkait kecenderungan 'pembatalan' atau pengabaian terhadap pencarian kebenaran objektif dan kerangka pemikiran yang konsisten.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Jean-François Lyotard dengan tajam menghadirkan pemikiran tentang kompleksitas pengetahuan dan narasi dalam masyarakat postmodern. Karyanya mendorong refleksi tentang perubahan fundamental dalam cara kita memahami dan menyusun pengetahuan serta menggugah pembicaraan penting tentang pluralitas pandangan di tengah keragaman budaya dan epistemologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun