Mohon tunggu...
Christine Wielia
Christine Wielia Mohon Tunggu... Mahasiswa - nice

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Smart Home System

12 November 2021   17:22 Diperbarui: 12 November 2021   18:17 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelebihan smart home tentunya sudah diketahui, yaitu dapat mengontrol teknologi yang terdapat di dalam rumah seperti lampu, Air Conditioner, pintu, TV, tanpa menggunakan remote yang berbeda-beda. Penggunaan smart home juga dapat membantu meringankan biaya listrik dirumah, mendeteksi kebakaran, dan banyak lagi.

Sedangkan kekurangan dari smart home ini terdapat di bagian biaya dan keamanan. Salah satu kelebihan smart home adalah menjaga kondisi rumah pengguna.  Lalu, mengapa Smart Home disebut kurang aman?

Smart Home sendiri memiliki full access ke internet, yang menyebabkan smart home bisa saja diretas oleh hacker dengan mudah, gangguan lain juga berupa bug yang menyebabkan error pada smart home. Jaringan Internet di Indonesia sendiri kurang bagus, dan masih terdapat beberapa daerah di Indonesia yang sering mengalami mati listrik. Ketika listrik dan internet mati, maka smart home tidak akan ada gunanya.

Di sisi lain ada cost (harga), dilihat dari kelebihan smart home tentu membuat banyak orang ingin mengetahui mengenai harga dari smart home ini. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk memiliki smart home ini bukanlah murah. Smart Home diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, membuat hidup lebih praktis, dan serba cepat. Maka dari itu, biaya dari smart home tergolong cukup masuk akal dan sesuai dengan apa manfaat yang masyarakat peroleh dari penggunaannya.

Setelah membaca artikel ini, apakah Anda menjadi tertarik untuk menggunakan Smart Home? Untuk lebih lengkapnya, silahkan cek video YouTube yang ada dibawah


Article By: Marcelinus Sihotang and Christine Wielia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun