Sebagian dari kita pasti sudah tau apa itu Smart Home, tapi tahukah kalian tentang sejarah dan perkembangan Smart Home ini? Jika belum mari kita simak artikel berikut.
- History (Sejarah)
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Smart Home, akan lebih baik jika kita mengulik sedikit sejarah dari Smart Home. Perangkat pertama yang dianggap "smart" adalah remote tv. Dari penemuan perangkat itu, para peneliti mulai menciptakan hal-hal baru lainnya.
Device pertama yang bisa disebut sebagai smart home adalah ECHO IV -- Electronic Computing Home Operator (1966) yang merupakan sistem dengan unsur surplus electronik dan dibalut oleh bahan kayu sebagai kabinet. ECHO IV dapat melakukan berbagai hal, seperti mengontrol TV dan menghidupkan/mematikan stereo serta alarm. Terlepas dari keahliannya, ECHO IV memerlukan banyak ruang untuk digunakan, bahkan memerlukan energi sebesar 3000 watt listrik untuk menghidupkannya.
- Smart Home Now
Perkembangan IOT sudah tidak dapat diragukan lagi. Sekarang, smart home sudah menjadi hal yang umum didengar oleh setiap orang, dan sudah banyak orang yang menggunakannya secara sadar maupun tidak sadar. Perkembangan Smart Home yang dulunya merupakan sebuah "mesin" atau "komputer" kini menjadi lebih canggih, kita hanya memerlukan 1 device untuk mengontrol "home" kita.
Namun, apakah kalian tahu apa itu smart home?? Smart Home adalah sebuah sistem yang dapat membuat anda dapat mengontrol perangkat apapun yang ada dirumah tanpa perlu bergerak, bahkan perangkat dapat dikontrol saat anda tidak ada di dalam rumah.
- Smart Home Services
Smart Home mencakup banyak service yang dapat membantu pemilik rumah untuk hidup lebih tenang, nyaman, dan damai. Adapun hal yang dapat dibantu oleh Smart Home mencakup:
- Environmental (Lingkungan): Kebanyakan diasosiasikan dengan air, HVAC, lampu, dll
- Contohnya: Ketika tidak ada orang dirumah maka, AC, lampu, kompor akan di matikan
- Security (Keamanan): Jika ada pergerakan yang aneh Ketika rumah kosong atau terjadi pembobolan, maka secara otomatis smart home akan mengunci segala pintu dan menginformasikannya kepada pemilik rumah
- Information and communication: Informasi dari smart home dapat dikirimkan ke HP, PC, maupun tablet menggunakan security alarm dan kalender.
Terdapat beberapa contoh perangkat Smart Home yang telah dipasarkan di masyarakat, di antaranya adalah :
- Google Home/ Alexa/ Siri
- Nest Thermostat
- Smart Door
- Smart Mirror
Perangkat tersebut dapat dipakai jika terdapat WIFI/ jaringan internet di dalam rumah, Selanjutnya akan dibahas apakah Smart Home System ini aman digunakan, atau tidak.
- Security and privacy
IoT berhubungan dengan berbagai jaringan, dan Smart Home adalah salah satu bagian dari IoT. Hal itu disebabkan banyaknya transfer data dari jaringan satu ke jaringan yang lain sehingga membuat data mudah diretas oleh berbagai hal seperti man-in-the-middle (MitM) attack dan DoS/DDos attack. Untuk menghindari bahaya peretasan, akan lebih baik jika pengguna Smart Home mengganti password setiap minggu, rajin mengecek apakah terdapat bug atau tidak, dan perlu diupayakan agar jaringan internet dirumah memiliki keamanan yang tinggi.
- Smart Home di Indonesia.
Setelah membahas sejarah dan keamanan smart home, kami akan membahas sudah berapa jauhkah penerapan Smart Home yang ada di Indonesia.
Smart Home termasuk banyak digunakan oleh orang Indonesia. Konsep smart home yang sangat futuristik dan memudahkan pengguna ini sangat menarik perhatian warga Indonesia. Bagaimana tidak? Hanya dengan menggunakan satu device, kita bisa mengontrol seisi rumah tanpa perlu mengeluarkan energi untuk berpindah tempat. Namun, selain fitur-fitur yang dapat membantu pengguna, Smart home juga memiliki sedikit kekurangan.
- Pro dan Kontra dalam pengaplikasian Smart Home