Seperti yang kita ketahui, bahasa Indonesia telah diresmikan sebagai bahasa resmi negara pada 18 Agustus 1945, setelah ditetapkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Kini, bahasa Indonesia telah diakui sebagai bahasa resmi oleh dunia. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada Senin, 20 November 2023 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis.
Pengesahan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO adalah langkah penting yang mengakui nilai dan potensi bahasa Indonesia di tingkat internasional. Sebagai organisasi yang fokus pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya, keputusan ini menunjukkan komitmen UNESCO untuk menghargai serta menjaga keragaman bahasa dan budaya di seluruh dunia. Hal ini tentunya didasari oleh pertimbangan yang panjang dan alasan yang kuat. Berikut beberapa alasan utama Bahasa Indonesia pantas mendapatkan pengesahan ini, mulai dari aspek sejarah, budaya, pendidikan, hingga peran globalnya, beserta dampak yang dihasilkan dari pengesahan ini terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
1. Keragaman Budaya Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan bahasa. Terdapat lebih dari 700 bahasa daerah yang mencerminkan keanekaragaman suku dan budaya Indonesia yang unik. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pemersatu yang berperan penting dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya ini di mata dunia. Melalui pengesahan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO, tentunya akan lebih banyak peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.
2. Identitas Nasional dan Pemersatu Bangsa
Bahasa Indonesia menjadi simbol identitas bangsa. Sejak bangsa Indonesia merdeka, bahasa ini telah berperan sebagai alat pemersatu yang menghubungkan berbagai suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Dalam konteks internasional, pengesahan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO akan memperkuat posisi bahasa Indonesia sebagai representasi identitas nasional dengan suku bangsa yang beragam.
3. Bahasa Pengantar Pendidikan
Hingga saat ini, bahasa Indonesia selalu digunakan sebagai bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di tanah air. Hal ini menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pengakuan sebagai bahasa resmi UNESCO dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam pengajaran bahasa dan sastra di Indonesia. Melalui inisiatif pendidikan yang didukung oleh UNESCO, bahasa Indonesia berpotensi dimasukkan ke dalam kurikulum internasional, sehingga memungkinkan generasi muda di seluruh dunia untuk belajar bahasa Indonesia.
4. Diplomasi dan Keterlibatan Internasional
Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif terlibat dalam organisasi internasional. Pengesahan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO akan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global. Bahasa ini dapat berfungsi sebagai alat komunikasi di berbagai forum internasional, sehingga memungkinkan Indonesia untuk lebih aktif dalam diskusi mengenai isu-isu global. Dengan demikian, bahasa Indonesia dapat menjadi sarana untuk memberikan pandangan dan kebijakan Indonesia di kancah internasional.
5. Bentuk Pelestarian Bahasa dan Budaya
Salah satu misi UNESCO adalah melestarikan bahasa-bahasa yang terancam punah. Dengan pengesahan ini, bahasa Indonesia dapat menjadi contoh dalam upaya pelestarian bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia dalam program-program UNESCO dapat mendorong komunitas lokal untuk melestarikan dan mewariskan bahasa daerah mereka.
6. Kerjasama Internasional
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO juga membuka peluang untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dan negara-negara anggota UNESCO lainnya. Program pertukaran budaya, penelitian, dan proyek pendidikan dapat lebih mudah dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang sama. Hal ini tidak hanya menguntungkan Indonesia, tetapi juga negara-negara lain yang ingin belajar dari pengalaman dan keberhasilan Indonesia dalam menjaga keragaman budayanya.
7. Citra Global
Dengan diakuinya bahasa Indonesia di tingkat internasional, citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan sejarah akan semakin meningkat. Hal ini tentunya akan menarik perhatian dunia terhadap bangsa Indonesia dalam bidang budaya, ekonomi, hukum, pendidikan, dan lain-lain. Citra positif ini juga dapat berpengaruh pada bidang pariwisata, karena membuat lebih banyak orang tertarik untuk mengunjungi Indonesia dan mempelajari bahasa serta kebudayaannya.
8. Peluang untuk Generasi Muda
Pengesahan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO memberikan peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam diskusi di kancah internasional. Dengan mempelajari bahasa Indonesia, mereka dapat ikut serta dalam forum internasional, seminar, dan pertukaran budaya. Hal ini akan memperluas pengetahuan mereka dan meningkatkan keterampilan komunikasi dalam konteks global. Sehingga, generasi muda yang terampil dalam berbahasa Indonesia dapat menjadi duta budaya yang akan memperkenalkan budaya Indonesia ke tingkat internasional.