Terbayangpada butir hati yang lama tertegun
Tentang lantunan jingga yang mengalun santun
Lelantun yang membawa pergisyair dengan anggun
Lelantun yang menepikan rasa pada pekat embun
(.)
Lelantun lirih kembali berbunyi
Tentang hari yang sepidiantara ilalang yang mulai meninggi
Saat aroma buana masih masih terlalu pagi
Parjalanan baru seperdelapan bumi
(.)
Lelantun santun yang kian menjauh
Akankah kembali saat ku lemparkan sauh?
Ataukah haruskudengar lantunan lain agar tak lagi mengaduh
Lelantun -lelantun santun, dan mimpiku mulai gaduh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H