Mohon tunggu...
Lyfe

Persaingan Menjadi Pemimpin Nomor SATU di SDH!

2 November 2016   07:39 Diperbarui: 2 November 2016   08:10 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan ketua osis tahun 2016/2017 berlangsung dengan sangat ketat dan sportif, pasalnya ketiga calon ketua osis dan wakil ketua OSIS hampir memiliki visi dan misi yang  sama yaitu untuk mengadakan DH CUP.

Kampanye pemilihan ketua OSIS di buat dengan sangat kreatif untuk menarik perhatian para pemilih. Sejumlah poster dipaparkan di sekujur lorong sekololah bahkan di mading sekolah.  Salah satu calon OSIS ada yang mengusulkan untuk membuat acara kartini dimana acara tersebut belum pernah ada sebelumnya di  SMA Dian Harapan, menurut beberapa orang acara ini sangat menarik untuk diselenggarakan.  

Kamis, 13 Oktober 2016 ketiga calon melakukan kapanye ke tiap-tiap kelas.setiap calon punya cara sendiri untuk mencuri hati para pemilih. Ada dengan cara membagikan permen dan ada yang menggunakan kata-kata manis untuk mengundang perhatian.  Persai ngan menjadi sangat ketat ketika setiap calon mempromosikan kegiatan yang akan mereka  selenggarakan jika mereka menjadi OSIS. Setiap calon hampir mempunyai rencana kegiatan yang sama namun dengan cara yang berbeda.

Persaingan pemilihan ketua OSIS baru ini tidak menjadi kericuhan akibat kekompakan semua terselenggara dengan lancar dan damai. Untuk menjadi  pemimpin OSIS yang baik bukan hanya kata-kata saja yang terucap namun harus dilaksankan selain itu juga untuk menjadi pemimpin yang baik agar membentuk karakteristik kelompok yang baik juga doi perluka sikap tegas dan berani, karena beberapa dari calon masih ada yang malu untuk berbicara di depan umum sedangkan pemimpin harus bisa berbicara lugas di depan banyak orang.

Jadi siapakah yang akan menjadi ketua OSIS selanjutnya?  yang pasti sosok yang bisa menjadi leaderyang bisa menjadi contoh bagi orang dan sejalan dengan visi dan misinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun