Mohon tunggu...
Christydar Ayunda
Christydar Ayunda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo, saya Christydar Permata Bella Ayunda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paradigma Misi Gereja Katolik Roma Abad Pertengahan - David J Bosch

16 November 2023   21:24 Diperbarui: 6 Februari 2024   21:51 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Paradigma?

Thomas Khun mendefinisikan paradigma sebagai “keseluruhan konstelasi kepercayaan, nilai teknik, dan sebagainya yang sama-sama dimiliki oleh sebuah paguyuban tertentu.” (J. Bosch, 291)

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), terdapat 2 arti tentang paradigma : (1) model dalam teori pengetahuan, (2) kerangka berpikir.

Apa Pengertian Misiologi?

Istilah misiologia berasal dari bahasa Latin “misio” pengutusan atau perutusan. (Dr. Arie de Kuiper,9)

Misiologia berarti disiplin ilmu pengetahuan yang menjadikan peristiwa atau tindakan perutusan (misi) sebagai objek (pokok) penelitiannya.

Mengenal Abad Pertengahan

Awal abad pertengahan dimulai pada periode antara 600 - 1500 M. zaman itu dimulai dengan kepausan Gregorius Agung serta munculnya keberhasilan-keberhasilan awal Islam. (J Bosch,334).  Abad pertengahan berakhir dengan direbutnya Kontanstinopel oleh orang-orang Islam (1453) dan pelayaran pencarian oleh orang-orang Portugis dan Spanyol. Akhir abad pertengahan juga menunjukkan suatu zaman ketika Eropa telah menjadi Kristen. (J. Bosch, 334)

Sekalipun demikian kita harus melihat sosok Agustinus dari Hippo yang dapat dikatakan sebagai pelopor abad pertengahan. Reaksi dan tanggapan beliau terhadap berbagai gejolak yang terjadi dalam dunia kekristenan abad pertengahan itu sangat mempengaruhi teologi pada abad itu.

Fokus Pembahasan Individualisasi & Eklesiastikalisasi Keselamatan

Individualisasi Keselamatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun