Di Era Globalisasi dan Peluang Usaha Yang semakin berkembang pesat, banyak persaingan yang sangat meningkat. Ada banyak para pengrajin ataupun pelaku UMKM lainnya yang merasa kalah dengan persaingan modern saat ini.Â
Pelaku UMKM di bidang Furniture, merupakan pelaku usaha yang sangat di butuhkan, baik kinerjanya, ataupun Hasilnya. Banyak permintaan konsumen yang memilih setiap kerajinan kayu harus sesuai dengan perkembangan zaman, misalnya motif, mode, dll. Dari hal di atas tentu para pengrajin kayu harus memiliki Imajinasi yang baik, serta Memiliki Jiwa yang kreatif dalam membuat suatu benda yang memiliki nilai tinggi, yang dapat mempengaruhi para konsumen.
Namun, di era sekarang ini, hal ini tidak semudah di dapatkan, karena kurangnya peralatan modern yang harus di miliki untuk memajukan usahanya. Banyak Penilaian orang tentang pelaku usaha bahwa mereka memiliki banyak uang, tanpa berpikir bahwa perjuangan mereka sebagai pelaku usaha adalah karena beberapa faktor :
1. Adanya Pembiayaan Anak Kuliah
2. Adanya Kebutuhan Hidup
Hal ini membuktikan bahwa pelaku Usaha, tidak selamanya memiliki banyak uang, oleh karena itu diharapkan adanya  penilaian pemerintah serta obsevasi terkait kemajuan serta mendengarkan keluhan para pelaku UMKM dalam bidang furniture, agar dapat mengetahui kendala-kendala yang di alami oleh pelaku UMKM dalam bidang furniture. Selain itu Pemerintah Juga bisa menjadi perpanjangan tangan dalam menolong para pelaku UMKM dalam bidang furniture di saat sedang membutuhkan bantuan dan dukungan oleh pemerintah. terkadang banyak permohonan bantuan dari pelaku UMKM, namun di abaikan. Tetapi ada juga pemerintah yang antusias ikut membantu terhadap setiap permohonan bantuan dari pelaku Usaha, bukan menolong uangnya melainkan mempermudah jalannya pengajuan bantuan pada pelaku usaha.
Harapan saya, tidak ada lagi Tembok Pemisah, antara Pelaku Usaha / UMKM dan Pemerintah.Â
Semangat Untuk Pemerintah Yang Hidupnya Merakyat, Semoga Selalu Menjadi Pilihan Terbaik Oleh Masyarakatnya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H