Pada malam yang telah pergi ada sejuta mimpi indah tentangmu mengisyaratkan kita pernah bermimpi pada malam yang sama
Pada hujan membisu kubiarkan diri ini basah hingga tak ada orang tahu jika setetes hujan jatuh dari pelupuk mataku janjimu yang dulu membius dunia rapuh seketika
Parasmu yang dulu sering kupandang kini menghilang diantara kenangan dan perpisahan meski harus kuakui aku bukanlah yang terbaik diantara mereka punya segalanya
Akhirnya aku tak lagi kuat menggenggam saat pandangan menyapu pada bayang-bayang disampingmu biar bahagia untukmu dan derita kunikmati
Pergilah.... Bahagiamu kurindukan meski bukan untuk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI