Klaten (1/2/2023) Desa Tanjung memiliki daya tarik wisata berupa kerajinan payung tradisional yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan dan usaha ekonomi kreatif sangkar burung. Â Desa Tanjung juga telah mendapatkan surat keterangan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga kab. Klaten yang berisi bahwa desa Tanjung telah diakui sebagai desa wisata pada tahun 2021, kemudian pada tahun 2022 mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai desa binaan Kemenparekraf RI. Namun keunggulan dan daya tarik tersebut belum sepenuhnya dikembangkan oleh pokdarwis dan masyarakat desa secara optimal. Ditambah rendahnya minat generasi penerus yang mau melanjutkan produksi payung di desa Tanjung kecamatan Juwiring ini.
Maka dari itu, TIM KKN 1 Universitas Diponegoro tahun 2023 berupaya untuk membantu dalam hal mengembangkan pariwisata di desa Tanjung dengan melakukan re-branding desa wisata Payung Juwiring ini dengan membuat logo, mengaktifkan instagram dan Youtube sebagai wadah untuk mengenalkan payung Juwiring kepada masyarakat luas. Selain itu, TIM KKN 1 Undip juga memberikan pencerdasan berupa sosialisasi kepada para pengrajin payung, karang taruna dan beberapa tokoh masyarakat dengan menghadirkan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga kab. Klaten guna menyadarkan kepada peserta terkait untuk bahu-membahu dalam menjaga warisan budaya dan meningkatan pariwisata desa Tanjung berupaya Payung Juwiring.Â
Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00-12.00 WIB, bertempat di Aula Balai desa Tanjung dengan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari para pengrajin payung, pengurus BUMDes, Pokdarwis, karang taruna dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat. Acara berisi mengenai sosialisasi tentang eksistensi payung Juwiring Tanjung oleh pak Haryadi selaku Direktur BUMDes dilanjutkan sosialisasi tentang peningkatan kesadaran wisata oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga kab. Klaten. Terselenggaranya acara sosialisasi tersebut diharapkan dapat memantik seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam menjaga payung Juwiring sebagai warisan turun temurun dan berperan aktif dalam mengembangkan desa wisata Tanjung sesuai dengan bidang dan peran masing-masing dan harapan yang selanjutnya adalah dapat membuka hati pemuda untuk mau meneruskan budaya tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H