Mohon tunggu...
Christopher Jaya
Christopher Jaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penulis ini lahir di akhir milenium, 26 April 1999. Berarti dirinya baru memanasi bangku SMA. Penulis ini tertarik menuliskan cerita, filosofi, pelajaran dan perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Santapan di Hari Ultah feat. Bakmi Mewah

27 Desember 2016   18:32 Diperbarui: 27 Desember 2016   19:10 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa waktu lalu, adik saya bertambah usianya setahun. Yey! Seperti hari ultah kebanyakan orang, pasti di rayakan dan biasanya juga dengan makan-makan.

Namun, pada saat yang bersamaan, hari itu juga hari dimana kami sibuk. Saya saat itu lagi berselancar dengan browser favorit saya. Rumah saat itu masih pagi, sehingga orang-orang belum pada Bangun dari tidurnya. Tiba-tiba keluarlah nyokap dari kamar, dan dengan gesit menyusup ke kamar adik yang saya maksudkan (btw, kami cuma dua bersaudara).

Entah apa yang mereka rencanakan, sepuluh menit kemudian dapur mulai mengepul. Jujur nih, buat saya kedua perempuan ini agak greget, soalnya 30 menit lagi kami harus pergi, dan mereka berpikiran untuk mempersiapkan acara makan-makan ultahan adik saya dalam waktu sesingkat itu?

Inilah para pembaca yang budiman, yang namanya “The power of emak-emak”.

Belum sampai 10 menit, sebuah mangkok sangat besar berisi makanan yang dari jauhpun sudah saya kenal ditaruh di atas meja.

“Ini kita serius bakal ultahan pake Bakmi Mewah mam?”

“Emang kenapa gitu?”

Ia lalu melanjutkan aktifitasnya bersama adik saya di dapur. Tidak kepikiran yah? Biasanya saya menyantap Bakmi Mewah begitu saja, namun ternyataBakmi Mewah juga bisa memeriahkan acara seperti ini. Jadi saya tidak menginterferensi mereka lebih jauh lagi.

Tepat 15 menit kemudian, usaha kedua anggota keluarga saya itu tidak sia-sia. Hasilnya seperti baru beli dari restoran; bakso kuah, telur rebus, sayur sawi jepang, dan Bakmi Mewah plus dengan daging ayamnya. Nyokap bahkan menghias sendiri tata letak masakannya, sehingga terasa semakin mewah (sedihnya fotonya tak sengaja terhapus sehingga tidak bisa saya upload. Hiks).

Untuk sementara waktu saya agak melupakan fakta kalau seharusnya dalam 5 menit kami pergi, dan menikmati makan pagi sekaligus perayaan adik saya. Mungkin saya juga harus memberi kesempatan pada mereka untuk menghidangkan sesuatu seperti ini pada ultah saya tahun depan, karena jujur saja ini adalah sarapan terenak saya minggu tersebut!

Ternyata, harus saya akui, tidak susah untuk menikmati santapan mewah di rumah, selama ada anggota keluarga yang cerdas (my nyokap is the best!) dan bahan yang tepat untuk membuatnya, sepertiBakmi Mewah, plus pelengkap lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun