Mohon tunggu...
Christopher Calvin Kusnadi
Christopher Calvin Kusnadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan orang yang gemar berolahraga, mulai dari jalan, lari, hingga bermain futsal. Saya juga suka mendengarkan musik dan bisa bermain gitar. Saya juga memiliki ketertarikan tentang hal-hal yang berkatian dengan perhitungan dan mendesain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Kasih dalam Kebenaran dan Kebersamaan

8 September 2022   15:27 Diperbarui: 8 September 2022   18:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto by: Christopher Calvin

Cinta kasih dalam kebenaran untuk kebersamaan memang sangatlah penting. Maka dari itu, saya akan memberikan penjelasan singkat tentang pengaruh dan bentuk cinta kasih dalam kebenaran yang saya gambarkan dalam mindmap di atas. 

Cinta kasih dalam kebenaran memiliki  banyak makna dan bentuk serta dapat dilakukan kapanpun, oleh siapapun, dan dimanapun kita berada.  Salah satu contoh implementasinya adalah  menerima dan membantu setiap orang dan masih banyak lagi. 

 

Kita harus bisa mengimplementasikan rasa cinta kasih dalam kebersamaan terutama di lingkungan sekitar kita, salah satunya dengan menerima diri sendiri dan juga terbuka terhadap orang lain. Dengan menerapkan nilai SINDU atau Spiritualitas Nilai Dasar UNPAR yang sudah diajarkan dan cinta kasih dalam keberagaman ini, kita bisa menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.  

Lalu, orang yang  melakukan free rider dapat merugikan orang-orang disekitarnya. Oleh karena itu, kita perlu menghindari free rider karena dapat memberikan gambaran buruk kepada teman-teman kita dan kita juga tidak mendapatkan apa-apa mengenai materi tersebut.

Terakhir, rasa persatuan dalam diri juga sangat penting. Selain cinta kasih, kita perlu menemukan rasa persatuan dalam diri kita masing-masing. Rasa persatuan ini akan sangat bermanfaat untuk menyatukan orang-orang dalam keberagaman sehingga dapat menciptakan masyarakat yang aman dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun