Mohon tunggu...
Christoper Rusli
Christoper Rusli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hello

Mohon bantuannya dalam like dan share artikel saya :) (Pelajar/Mahasiswa)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menemukan Signifikansi dalam Pelayanan

31 Maret 2023   08:00 Diperbarui: 31 Maret 2023   09:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mission Service Learning, apa sih itu? Misi ini merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan pengalaman belajar dengan pengalaman berkontribusi pada masyarakat. Kebetulan tim saya terpilih untuk mengajarkan dan membantu panti asuhan anak berkat pada 15 Maret. Dalam konteks panti asuhan tersebut, misi service learning ini akan melibatkan siswa SDH Cikarang dalam proyek-proyek yang dapat membantu panti asuhan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di dalamnya.

Perencanaan tim kami untuk membantu pasti asuhan anak berkat harus disusun secara matang, dan sudahlah kami merencanakannya. Seperti mengidentifikasi dalam apa yang sangat dibutuhkan oleh panti asuhan tersebut. Dengan mengetahui kebutuhan yang ada di panti asuhan, maka proyek service-learning yang dijalankan dapat lebih tepat sasaran. Selanjutnya tim kami membuat rencana kerja yang rinci, dengan rencana tersebut harus mencakup langkah-langkah yang akan dilakukan, siapa yang bertanggung jawab atas setiap langkah, dan waktu pelaksanaan setiap langkah.

Service learning ini merupakan proyek yang pastinya melibatkan banyak orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih tim yang tepat untuk menjalankan proyek ini. Tim yang tepat adalah tim yang memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dalam proyek, serta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk menjalankan proyek. Karena itu kami membagi tim dengan adanya tim devosi, tim acara, tim transportasi, tim dana, dan tim konsumsi. Sesuai dengan nama tim, setiap ini akan menjalankan misi dan perannya masing-masing.

Pengalaman saya dalam MSL pun sangat mengasikkan dan menyenangkan. Saya ikut bermain Blind Volley dan tebak gambar/tebak kata. Pastinya yang paling mengasikkan yaitu Blind Volley, karena saya menyukai olahraga. Saya pun juga membantu anak-anak dalam menggambar. Momen 'awkward' dalam MSL itu, saat saya menjadi MC dengan Andre, sayangnya lelucon kami tidak dimengerti oleh anak-anak, jadi leluconnya menjadi garing dan di depan panggung kami hanya "umm... ummm...".

Setelah proyek MSL selesai dilaksanakan, kami merefleksikan dan mengevaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari hasil proyek MSL. Maka karena itu, dari hasil evaluasi tersebut, dapat diambil pembelajaran, keberhasilan, kekurangan, serta kritik untuk masa depan yang didapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun