Mohon tunggu...
Christoper Rusli
Christoper Rusli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hello

Mohon bantuannya dalam like dan share artikel saya :) (Pelajar/Mahasiswa)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pandemi Pergi, Kebahagiaan Pun Datang

29 Oktober 2021   11:41 Diperbarui: 9 September 2022   08:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika membicarakan tentang kehidupan sekarang, tentunya semua manusia mengalami permasalahan besar. Kebahagiaan yang sejak dulu telah mereka rasakan, perlahan-lahan sirna dalam kehidupan. Keresahan dan ketakutan mereka rasakan, namun melihat keadaan yang ada memaksa mereka untuk berani menghadapi segala ancaman Covid-19. Harus diakui bahwa penyebaran Covid-19 sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjangkit manusia.

Semenjak ditemukan pertama kali Covid-19, masalah ini tidak bisa diatasi dan menyebar ke Negara-Negara lain termasuk Negara Indonesia. Ketika melihat keadaan yang ada, dapat dikategorikan bahwa Negara Indonesia kesulitan untuk mengatasi permasalahan pandemi. Pemerintah dan seluruh masyarakat dibuat resah dan takut akan hadirnya Covid-19 dalam kehidupan.

Saya paham keresahan dan ketakutan yang dirasakan seluruh orang, rasanya nyawa dan kesejahteraan hidup harus dipertaruhkan dalam menghadapi Covid-19 ini. Kehidupan pun juga berubah drastis, aktivitas yang biasanya dilakukan secara normal harus berubah serba online. Pemerintah menetapkan kebijakan dan himbauan agar masyarakat menjalankan aktivitasnya di rumah saja dengan cara memanfaatkan teknologi secara maksimal.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia terlihatnya pun belum siap untuk menghadapi pandemi. Hal ini terbukti ketika melihat jumlah masyarakat terpapar yang terus saja bertambah jumlahnya. Mereka tidak tahu dan merasa kebingungan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang dapat dikategorikan sangat cepat.

Saya pribadi juga merasakan hal yang sama, jika boleh jujur aku benar-benar dibuat takut dalam keadaan pandemi seperti saat ini. Percayalah teman-teman bahwa pandemi telah merenggut kebahagiaan hidupku seutuhnya. Kehidupanku yang awalnya berjalan dengan normal, sekarang harus berubah dengan menjalankan kehidupan new normal. Aku memiliki kewajiban untuk menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan syarat tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

Meskipun berat menjalani dan membuat hidup saya menjadi tidak bahagia, teapi saya harus tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia. Saya percaya kebijakan yang ditetapkan Pemerintah memiliki tujuan baik untuk segera memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sungguh jumlah yang sangat besar dalam kasus Covid-19 ini telah memakan banyak korban jiwa. Solusi terbaik yang dapat kita lakukan hanyalah mematuhi segala kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia. Meskipun tidak nyaman dan membuat kita tidak bahagia, kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun