Virus Corona, merupakan dua buah kata yang menjadi hal yang paling ditakuti oleh seluruh warga dunia saat ini.
Selama ini kata "musuh" mungkin yang terdapat dalam benak kita adalah berwujud manusia. Namun semenjak kemunculan sebuah virus dari Wuhan, rasanya setiap manusia sekarang sedang berperang untuk melawan virus ini. Virus yang tadinya hanya bersarang di satu kota, kini berkembang dan bermutasi hampir di seluruh dunia.
Dengan semakin bertambahnya umur virus corona, seharusnya populasi virus Corona menjadi lebih sedikit. Namun, semuanya diluar ekspektasi kita, tanpa disangka secara diam-diam virus ini bermutasi.Â
Berdasarkan newssetup.kontan.co.id ,data yang terambil sejak 30 Juni 2021, WHO mengkonfirmasi bahwa hingga kini terdapat 11 variant baru virus Corona. Variant-variant tersebut adalah Variant Alpha, Delta, Beta, Gamma, Epsilson, Zeta, Eta, Theta, Lota, Kappa, dan Lambda.
Dengan adanya pandemi seperti sekarang, banyak sekali orang yang merasa kehidupannya lebih berat dan lebih sulit dibandingkan keadaan sebelum pandemi.Â
Salah satu hal yang cukup dirasakan adalah komunikasi, yaitu pandemi membuat komunikasi langsung antar manusia pelan-pelan menjadi terbatas.Â
Awalnya setiap manusia bebas berkumpul dan berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja. Bebas berkomunikasi dimana saja tanpa adanya batasan waktu.
Sekarang semua telah berubah, suatu keadaan normal yang berubah menjadi normal yang baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa adanya pandemi membuat setiap orang memiliki rasa takut untuk bertemu dengan orang lain. Pandemi ini juga membuat setiap orang untuk melakukan segala aktivitas dirumah.
Banyak sekali pro dan kontra di era pandemi seperti ini, terhitung sejak satu tahun yang lalu yaitu pada 2020, banyak sekali orang yang berasumsi mengenai jangka waktu berakhirnya pandemic.Â
Ada yang beropini bahwa pandemi akan berakhir hanya dalam satu tahun, namun kenyataanya pandemi sudah berumur satu tahun namun tak kunjung berakhir.Â