Mohon tunggu...
Christop Dwi Putra
Christop Dwi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen_Fakultas FEB_Universitas Palangkaraya_Dosen Pengampu Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

Hobi berolahraga dan suka dengan hal" baru yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Moneter Bank Sentral: Solusi untuk Perkembangan UMKM

20 Oktober 2023   14:28 Diperbarui: 20 Oktober 2023   14:40 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi sekitar 61,97% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2022. Namun, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah akses permodalan yang terbatas.

Salah satu kebijakan moneter yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM adalah penurunan suku bunga. Penurunan suku bunga akan membuat biaya pinjaman menjadi lebih murah, sehingga UMKM dapat lebih mudah mengakses permodalan. Hal ini akan mendorong UMKM untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya. Selain penurunan suku bunga, bank sentral juga dapat menerapkan kebijakan moneter lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM, seperti:

* Peningkatan likuiditas

Peningkatan likuiditas akan membuat bank-bank memiliki lebih banyak dana untuk disalurkan kepada UMKM.

* Pengembangan infrastruktur keuangan

Pengembangan infrastruktur keuangan akan memudahkan UMKM untuk mengakses permodalan.

* Peningkatan literasi keuangan

Peningkatan literasi keuangan akan membuat UMKM lebih memahami produk dan layanan keuangan, sehingga UMKM dapat memanfaatkan layanan keuangan secara optimal.

Bank Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Pada tahun 2022, Bank Indonesia telah menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,50%. BI 7DRR merupakan suku bunga acuan yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk menentukan suku bunga kredit. Penurunan BI 7DRR tersebut telah mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan. Hal ini telah membuat UMKM lebih mudah mengakses permodalan dan mengembangkan usahanya.

Kebijakan moneter bank sentral merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Kebijakan moneter yang tepat dapat meningkatkan akses permodalan dan daya saing UMKM, sehingga UMKM dapat lebih berperan dalam perekonomian Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh dampak positif kebijakan moneter bank sentral terhadap UMKM:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun