Equilibrium output akan meningkat jika permintaan agregat meningkat. Hal ini karena pada tingkat harga yang sama, konsumen akan membeli lebih banyak barang dan jasa.
* Penawaran agregat
Equilibrium output akan meningkat jika penawaran agregat meningkat. Hal ini karena produsen akan memproduksi lebih banyak barang dan jasa pada tingkat harga yang sama.
* Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, dapat mempengaruhi equilibrium output. Kebijakan fiskal yang ekspansif, seperti peningkatan belanja pemerintah atau penurunan pajak, dapat meningkatkan permintaan agregat dan meningkatkan equilibrium output. Kebijakan moneter yang ekspansif, seperti penurunan suku bunga, dapat meningkatkan penawaran agregat dan meningkatkan equilibrium output.
Manfaat equilibrium output
Equilibrium output memiliki beberapa manfaat, antara lain:
* Meningkatkan efisiensi produksi
Dengan memproduksi barang dan jasa dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan pasar, produsen dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi produksi.
* Menstabilkan harga
Equilibrium output dapat membantu untuk menstabilkan harga barang dan jasa. Hal ini karena pada tingkat produksi ini, produsen tidak akan memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit barang dan jasa.