Mohon tunggu...
Carlo Saputro
Carlo Saputro Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMA

Suka mengamati

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Donghua] Soul Land 1: Kesuksesan Hanya Dimiliki oleh Mereka yang Berusaha

8 November 2024   15:45 Diperbarui: 8 November 2024   15:57 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
EP1: Soul Land Cover - iFlix

Kesuksesan merupakan suatu hal yang selalu didambakan oleh setiap orang, bahkan dijadikan sebagai harapan dari semboyan "Indonesia Emas 2045". 

Anak muda di jaman sekarang sering mendambakan sebuah kesuksesan akan kehidupannya di masa depan. Namun, banyak dari mereka yang tidak dapat bertahan di tengah sengitnya persaingan di antara generasi muda. Pasalnya, persaingan yang terjadi tidak hanya soal kemampuan internal individu mereka, tetapi faktor eksternal berupa keluarga, tingkat ekonomi, dan relasi juga turut andil di dalamnya. Hal tersebut sering mematahkan semangat generasi muda untuk bersaing meraih impian, bahkan banyak dari mereka yang secara langsung ataupun tidak langsung menyalahkan takdir mereka karena kurang diberikan keberuntungan seperti orang lain.

Membandingkan diri kita dengan diri orang lain yang dianggap lebih beruntung merupakan suatu hal yang menyakitkan hati. Rasa iri dan tak terima akan kenyataan hidup merupakan pil pahit yang harus kita telan apa adanya. Namun, takdir yang kita anggap buruk tidak selalu menjauhkan kita dari kesuksesan. Pribadi kita masing-masing merupakan senjata paling ampuh untuk melawan kekurangan di luar diri kita (eksternal).  Takdir bukanlah alasan bagi kita untuk menyerah dalam mencapai kesuksesan, seperti Tang San dalam donghua "Soul Land I". Terlahir dengan takdir yang menyedihkan tidak menjadi halangan bagi dia untuk terus melangkah menuju kesuksesan dengan melalui berbagai macam rintangan hidup dan mati.

Serial animasi bernama donghua yang berasal dari Cina merupakan jenis animasi yang sudah mulai menjamur di segala penjuru dunia belakangan ini. Banyaknya pilihan cerita dan grafik yang berbeda dibandingkan animasi lainnya memberikan pengalaman baru bagi penikmatnya. Salah satu donghua dengan cerita menarik, banyak digemari orang, dan sering direkomendasikan di berbagai situs internet adalah "Soul Land I" yang diadaptasi dari novel berjudul "Douluo Dalu 1".

Donghua ini menceritakan tentang dunia kultivasi yang sistem kekuatan seorang kultivatornya terdiri dari level 1 hingga 100. Secara spesifik, Soul Land I menampilkan perjalanan panjang Tang San sebagai tokoh utama untuk mencapai kesuksesan. Awalnya, kehidupan Tang San sangat sukses sebagai murid jenius di Sekte Tang Luar, tetapi pada akhirnya ia harus bunuh diri karena diburu setelah mengungkap salah satu rahasia sekte yang paling berharga. Setelah meninggal, ia dilahirkan kembali di dunia roh dengan takdir yang menyedihkan. Selain itu, roh pelindung Blue Silver Grass miliknya sering dianggap remeh oleh banyak orang karena tidak bisa digunakan untuk bertarung sebagai kultivator.

Lahir ketika dunia roh hendak menghadapi kericuhan yang akan merenggut banyak korban membuat Tang San memiliki tujuan untuk menghapus peperangan dan menciptakan perdamaian. Keinginan kuat untuk menjadi puncak kultivator membuatnya terus berlatih setiap saat. Latar belakang ayah, ibu, dan kekasihnya yang memiliki banyak hubungan rumit dengan pihak musuh membuat Tang San harus berjuang mati-matian untuk melindungi mereka semua. Dalam menghadapi beragam tantangan di dalam hidupnya, Tang San dikelilingi oleh kekasih dan 5 temannya yang setia membantu. Mereka sering disebut sebagai "7 Monster Shrek".

Selama perjalanannya menghadapi Kekaisaran Roh yang dipimpin oleh Bibi Dong, Tang San memegang peran penting dalam memimpin pihaknya untuk menang. Kemampuan Tang San yang sangat cerdas dalam membuat strategi mampu membuat Kekaisaran Roh kesulitan dalam menghadapi 7 Monster Shrek. Hal tersebut mencerminkan bahwa Tang San tidak hanya bergantung pada keuntungan eksternal di luar dirinya untuk mencapai kesuksesan, tetapi ia tetap mengembangkan bakat internalnya sehingga menjadi pribadi yang genuine. 

"Reading ten thousand books is not equal to traveling ten thousand times, it is true, when traveling one can learn even more."

Dari awal perjuangan Tang San ketika masih lemah hingga berhasil menjadi seorang Dewa Laut memberikan banyak pelajaran kehidupan yang realistis. Semangat gigih untuk terus berjuang di tengah kesulitan internal dan eksternal, persahabatan, kerja sama, bakti kepada orang tua, dan rasa percaya diri merupakan hal yang sering ditampilkan di dalam cerita. Menggunakan alur cerita yang tergolong ringan dengan tempo medium membuat penonton mudah untuk mengolah atau mengerti makna nilai hidup yang dimaksud. 

Cara pembawaan cerita dan pembuatan alur dalam donghua ini sangat inovatif di masa sekarang, padahal novel aslinya yang berjudul "Douluo Dalu 1" pertama kali dirilis secara daring pada tahun 2008 dengan Tang Jia San Shao sebagai penulisnya. Penerapan grafis tinggi dalam pembuatan donghua juga membuat penonton dapat menikmati keindahan animasi yang menyerupai dunia asli, hal tersebut yang membuat donghua berbeda dengan animasi lainnya, seperti anime dan kartun. Tang Jia San Shao mampu menciptakan sebuah alur cerita yang beragam sehingga tidak monoton. Sisipan cerita dengan bobot dan tensi yang ringan memberikan warna di dalam alur cerita dan memberikan waktu untuk penonton mengambil napas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun