Jejaring sosial twitter sedang menjadi tren saat ini. Dengan ciri khas maksimal 140 karakter dalam sekali posting, twitter sekaligus menguji kita untuk dapat menyampaikan informasi dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
Dalam seminar yang bertajuk “Professional Standard in Journalism: Twitter, Ethics, Cyber Media” ini Prof. Mindy McAdams sejatinya ingin agar kita menjadi pengguna twitter yang cerdas. Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai penyelenggara juga menghadirkan Donatus Danarka Sasangka sebagai moderator.
Peserta tampak antusias dengan topik yang dibahas, apalagi sosial media yang diangkat tidak jauh dari kehidupan kita. Seminar tersebut diadakan di Auditorium FISIP UAJY pada Rabu, 9 Mei 2012 ini.
Menurut Mindy, sebagai pengguna twitter hendaknya kita memanfaatkan media ini untuk saling bertukar informasi. Ia sendiri mengaku merasakan manfaat dari twitter melalui akun-akun portal berita maupun jurnalis yang ia follow akunnya. Diantara berbagai akun yang ia follow, Mindy mencontohkan akun milik @omarc yang merupakan seorang jurnalis freelance dan benar-benar menggunakan sosial media tersebut sebagai wadah untuk share information, bukan hal-hal pribadi.
Selain akun individu, twitter juga digunakan oleh portal berita untuk memberi informasi pada audiens. Mindy membandingkan antara akun @AJEnglish dan @BBCHardTalk. Ada perbedaan menonjol antara keduanya, yaitu bagaimana masing-masing akun mengelola berita yang mereka tampilkan. Al Jazeera English lebih informatif dan kreatif dalam menyampaikan informasi, dilihat dari beberapa tweet mereka yang tidak asal copy paste dari judul berita sebenarnya. Sedangkan BBC Hard Talk tidak demikian, karena dalam akun mereka banyak dijumpai tweet berita yang melebihi 140 karakter dan yang ditampilkan adalah langsungberita yang dimaksud.
Untuk menjadi jurnalis atau sekedar penyalur berita di twitter juga harus memperhatikan disiplin verifikasi. Ini penting karena apa yang akan kita share bisa diakses oleh banyak orang. Sama seperti apa yang dilakukan oleh Andy Carvin . Ia adalah seorang penyalur berita yang rajin melakukan check and recheck sebelum berita dari pihak lain akan ia tulis ulang. @acarvin memiliki banyak responden yang sewaktu-waktu bisa ia tanyai perihal kebenaran berita dari berbagai media yang sudah beredar. Kedisiplinannya membuat orang-orang percaya dengan berita yang ia tampilkan di twitter.
Mindy sendiri mengaku hanya mengikuti akun-akun yang berguna dan banyak memberi informasi baginya, bukan akun dari teman-temannya selama ini. Twitter banyak membantunya memperluas wawasan, bukan sekadar bergosip dan ngobrol. Saran dari Mindy, ada baiknya kita mengikuti akun yang berguna, seperti milik pemerintah, LSM, para jurnalis, maupun warga yang memang menarik untuk diikuti. Kalaupun kita bukan seorang jurnalis, kita bisa berbagi tautan berita yang berguna. Atau belajar menjadi jurnalis dengan melaporkan kejadian penting di sekitar kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI