Mohon tunggu...
Christ Lisangan
Christ Lisangan Mohon Tunggu... Dosen - News and Science

Full-time lecturer and aviation enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Seni

Memeluk Indonesia dalam Seni dan Budaya: Makna Pagelaran Sabang Merauke 2023

21 Agustus 2023   22:36 Diperbarui: 21 Agustus 2023   22:57 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 20 Agustus 2023 - Penulis berkesempatan menghadiri acara Pagelaran Sabang Merauke yang diselenggarakan oleh salah satu penyedia jasa Internet terbesar di Indonesia yaitu iForte yang didukung oleh BCA. Tema pagelaran kali ini yaitu “Pahlawan Nusantara” terasa sangat pas bertepatan dengan momen HUT Republik Indonesia ke 78.

Pagelaran yang memadukan beragam elemen budaya dari Sabang hingga Merauke dilangsungkan pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2023 ini berhasil menciptakan momen tak terlupakan yang menghubungkan ujung barat dan ujung timur Indonesia dalam satu panggung megah.

Bagi penulis "Pagelaran Sabang Merauke" adalah inisiatif yang luar biasa untuk merayakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh seluruh pulau-pulau di Indonesia. Dari pesisir Sabang di Aceh hingga pesisir Merauke di Papua, acara ini menghadirkan penampilan seni yang mewakili beragam budaya, tradisi, dan kesenian dari berbagai daerah semua dihadirkan dalam kejayaannya untuk memberikan pengalaman yang mendalam kepada para penonton membuat pertunjukkan yang dikemas selama kurang lebih 3 jam terasa begitu cepat berlalu.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kesuksesan "Pagelaran Sabang Merauke" tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara seniman dan pemuda Indonesia. Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya. 

Melalui pagelaran ini, mereka memiliki panggung untuk menunjukkan bakat dan kreasi mereka, serta untuk belajar dari keragaman budaya yang ada di Indonesia. 

Pagelaran yang disutradarai oleh Rusmedie Agus dengan konduktor Avip Priatna serta music arranger Dian HP dapat terlaksana berkat dukungan seniman muda terbaik Indonesia seperti Isyana Sarasvati, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Cantika Abigail, Mirabeth Sonia, Swain Mahisa, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Nino Prabowo, Gabriel Harvianto dan ratusan penari yang sangat bertalenta.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kehadiran Butet Kertaredjasa dan Zahara Christie yang berperan sebagai Kakek dan Cucu juga memberikan pembelajaran bagaimana masing-masing kita dapat menjadi pahlawan pada era sekarang dengan caranya sendiri.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun