Mohon tunggu...
Christ JoyJeremi
Christ JoyJeremi Mohon Tunggu... Freelancer - Student

i like movies

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengeksplorasi Genre Film Animasi yang Tak Biasa: Antologi Horor, Fantasi Surreal, dan Kegelapan

16 Oktober 2024   00:24 Diperbarui: 16 Oktober 2024   00:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://static1.moviewebimages.com/wordpress/wp-content/uploads/2021/12/House-1.jpg 

Sebagai pecinta film, terkadang kita ingin menemukan karya-karya animasi yang berbeda dari yang biasanya. Tiga film animasi review dari saya - The House (2022), Cryptozoo (2021), dan Mad God (2021) - merupakan contoh bagus dari genre-genre yang tidak biasa dalam dunia animasi.

Pertama, mari kita kupas The House (2022), sebuah film animasi antologi dengan genre horor. Berbeda dengan film animasi umumnya, proses produksi The House melibatkan beberapa animator dan sutradara yang bekerja secara independen untuk menggarap masing-masing segmen cerita. Hal ini memungkinkan adanya variasi yang lebih besar dalam gaya visual dan pendekatan naratif. Karena genrenya yang horor, film ini kemungkinan besar ditargetkan untuk audiens yang lebih dewasa dan matang, sehingga distribusi dan pemasarannya akan lebih selektif dibandingkan film animasi untuk anak-anak.

Alur cerita The House terdiri dari tiga cerita yang saling terkait, namun masing-masing memiliki nuansa dan pendekatan yang berbeda. Segmen pertama berfokus pada sebuah keluarga yang mengalami kesulitan keuangan, dan akhirnya membuat perjanjian dengan entitas supernatural untuk mendapatkan rumah yang sempurna. Segmen kedua mengikuti seorang wanita tua yang menjual rumahnya untuk membayar hutang, namun rumah tersebut memiliki kenangan masa lalu yang menyakitkan. Segmen ketiga menceritakan tentang rumah yang seakan-akan memiliki kehendak sendiri, dan mengubah-ubah penghuninya sesuai keinginannya. Ketiganya menggambarkan bagaimana sebuah rumah, yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman, dapat berubah menjadi sesuatu yang menakutkan dan tidak aman.

Selanjutnya, Cryptozoo (2021) adalah film animasi dengan genre fantasi/surreal. Proses produksi film ini kemungkinan melibatkan tim animasi yang sangat luar biasa kreatif dan inovatif, karena mereka harus merancang desain karakter dan dunia yang sangat unik dan tidak biasa. Distribusi dan pemasaran film ini mungkin akan lebih menantang, karena genrenya yang cenderung lebih eksperimental dan tidak masuk ke dalam kategori film animasi mainstream.

https://img.youtube.com/vi/OMA5dUTnaqg/hqdefault.jpg
https://img.youtube.com/vi/OMA5dUTnaqg/hqdefault.jpg

Alur cerita Cryptozoo mengeksplorasi pertarungan antara tujuan mulia melindungi makhluk fantasi (yang disebut "kriptid") dengan upaya pihak tertentu untuk menangkap dan mengeksploitasi mereka demi kepentingan pribadi. Film ini menggunakan latar yang unik, seperti hutan tropis, pegunungan, dan tempat-tempat tersembunyi, serta memperkenalkan berbagai konsep makhluk fantasi yang sangat kreatif. Alur ceritanya cenderung non-linier dan eksperimental, sesuai dengan genre fantasinya.

Terakhir, Mad God (2021) adalah film animasi stop-motion dengan genre horor/fantasi gelap. Proses produksinya pasti membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang luar biasa, karena setiap gerakan karakter dan objek harus diatur secara manual & proses pembuatan film yang membutuhkan 30 tahun. Distribusi dan pemasaran film ini juga mungkin akan lebih sulit, karena genrenya yang gelap dan eksperimental, serta penggunaan teknik stop-motion yang jarang ditemui di film-film animasi mainstream.

https://therottenusagi.com/wp-content/uploads/2022/05/madgod_port.jpg
https://therottenusagi.com/wp-content/uploads/2022/05/madgod_port.jpg

Film ini menceritakan perjalanan seorang assassin misterius yang turun ke dalam sebuah dunia bawah tanah yang penuh dengan kekerasan, kekacauan, dan kegelapan. Meskipun tidak ada dialog yang jelas, film ini berhasil membangun suasana yang sangat mencekam dan mengganggu, dengan didukung oleh desain karakter dan lingkungan yang sangat unik. Alur ceritanya cenderung abstrak dan tidak linear, memberikan ruang bagi penonton untuk menafsirkan makna di balik setiap adegan yang disajikan.

Secara keseluruhan, ketiga film animasi ini memiliki genre yang tidak biasa dan cenderung lebih eksperimental dibandingkan film animasi mainstream. Hal ini berpengaruh pada proses produksi, distribusi, dan konsumsi mereka, di mana film-film ini kemungkinan besar akan lebih banyak ditayangkan di festival film dan bioskop khusus, serta memiliki audiens yang lebih terbatas namun lebih spesifik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun