Halo kompasianer..semoga tetap bahagia. Saat ini banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, lalu kebutuhan kedelai di Indonesia akan selalu meningkat. Hal ini bisa di lihat dari target pemerintah untuk produksi nasional dari kedelai terus meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan kedelai dan mencapai target perlu diadakan pemilihan varietas kedelai yang unggul.
Kali ini akan di jelaskan beberapa varietas kedelai unggul yang dapat di tanam pada musim tanam palawija untuk mencapai produktivitas yang baik.
1. Varietas baluran
Varietas baluran ini bisa di lihat dari hasilnya dapat mencapai hasil sekitar 2,5 ton per hektar dengan umur tanam 33 hari saat berbunga dan 80 hari umur saat polong sudah matang dan siap di panen. Tinggi tanaman dari varietas Baluran ini antara 60-80 cm.
2. Varietas Anjasmoro
Varietas ini memiliki tinggi tanaman yang lenih rendah di bandingkan dengan varietas Baluran sebab tinggi tanaman varietas Asjasmoro sekitar 64-68 cm dengan potensi hasil dari varietas ini sekitar 2,03 ton per hektar. Umur tanamannya sendiri lebih lama yaitu sekitar umur 82-92 hari, sedangkan umur sewaktu berbunga sekitar 35-39 hari setelah tanam.
3. Varietas Burangrang
Untuk varietas Burangrang potensi hasil yang bisa di dapat adalah sekitar 1,6-2,5 ton per hektar dengan umur tanaman mencapai 80-82 hari sedangkan untuk umur waktu berbunga sekitar 35 hari. Salah satu kelebihan dari varietas Burangrang ini dalah varietas yang tahan terhadap penyakit karat daun.
4. Varietas Grobogan
Pada varietas Grobogan ini memiliki ciri-ciri yang berbeda dari varietas lain yakni mempunyai sifat polong yang sedikit lebih keras dan daun akan rontok bertahap jika masa panen selanjutnya. Potensi hasil yang di dapatkan adalah 3,4 ton per hektar dengan umur tanam sekitar 76 hari.
5. Varietas Agromulyo